Ada banyak komunitas pencinta alam yang hadir di tengah masyarakat Indonesia. Bentuknya pun beragam, mulai dari kelompok organisasi kampus, kelompok independen, kelompok wilayah, hingga kesamaan tempat kerja dan hobi. Berbicara komunitas pencinta alam, tak lengkap jika tidak berbicara mengenai Wanadri, komunitas pencinta alam tertua di Indonesia
Selain Wanadri, ada juga beberapa komunitas pencinta alam lain, seperti ORAPALA (Organisasi Pecinta Alam), KPA (Komunitas Pecinta Alam), MAPALA (Mahasiswa pecinta Alam), dan SISPALA (Siswa Pecinta Alam).
Tidak tahu pasti kapan tren pencinta alam mulai banyak muncul di Indonesia. Namun faktanya, eksistensi komunitas pencinta alam sudah ada sejak lama, bahkan sebelum tahun 70-an.
Catatan perjalanan komunitas pencinta alam di Indonesia juga telah banyak berprestasi baik skala nasional hingga internasional. Ada beragam kegiatan mulai dari mendaki gunung, bertualang, hingga kegiatan pelestarian alam sebari membawa rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Sama halnya seperti Wanadri. Terlebih lagi, Wanadri juga menjadi komunitas pencinta alam tertua di negeri ini. Mau mengenal Wanadri lebih jauh? Yuk, simak di sini.
Mengenal Komunitas Pecinta Alam Wanadri
Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, adalah organisasi yang bergerak di kegiatan alam bebas dan berkedudukan di Bandung, Jawa Barat. Wanadri adalah organisasi yang memiliki aturan dan norma khas yang berlaku bagi anggotanya.
Selain beragamnya komunitas pencinta alam, Wanadri adalah salah satu organisasi yang paling sukses. Tidak hanya pada prestasi dan penjelajahan, Wanadri juga sukses sebagai organisasi yang melakukan pendidikan karakter secara beregenerasi.
Visi Wanadri secara umum adalah menjadi sebuah organisasi yang mendidik manusia, khususnya anggota. Tujuannya agar memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam Janji dan Hakekat Wanadri.
Tujuan lainnya untuk membantuk manusia yang mandiri, ulet, tabah, Pancasilais sejati, dan memiliki kepercayaan terhadap kekuatan diri sendiri. Wanadri memiliki sekretariat di Jalan Pahlawan No. 70, Bandung. Kamu bisa mengetahui dan mengikuti informasi lebih lanjut tentang Wanadri dengan mengikuti platform media sosial Instagram di @wanadri_official atau mengunjungi wanadri.or.id.
Sejarah Pencinta Alam Wanadri
Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri berdiri pada 17 Januari 1964 oleh 6 orang pemuda yang kini terkenal sebagai Angkatan Pendiri. Meski berdiri di Januari, Wanadri akhirnya diresmikan pada 16 Mei 1964, bersamaan dengan pengukuhan angkatan kedua dalam organisasi Wanadri, yakni Angkatan Pelopor yang berjumlah 25 anggota.
Nama Wanadri diambil dari buku Padalangan di Pasoendan karangan A. Salmoen. Ketika hendak mencari nama yang cocok dan tidak menunjukan kedaerahan, buku tersebut direkomendasikan untuk mencari istilah yang pas dijadikan nama.
Akhirnya ditemukan “Wanadri, goenoeng tengah leuweung”. Istilah tersebut kemudian dijadikan nama organisasi, yakni Wanadri: Gunung di tengah Hutan. Nama tersebut kemudian diganti menjadi Wanadri, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung.
Ragam Kegiatan Wanadri
Dalam menerapkan tujuan dari Wanadri, ada empat kegiatan pokok. Mulai dari penjelajahan, pendidikan, integrasi dengan masyarakat, dan perlindungan alam. Kegiatan-kegiatan tersebut mengacu pada pengembaraan di gunung, riam dan jeram di sungai, hingga bergulat dengan arus deras yang akan membantu membentuk karakter seseorang.
Berjalannya kegiatan tersebut akan membuat setiap orang bersikap lebih tabah, dan tidak putus asa. Selain itu, mengembara di hutan membuat siapapun sadar akan keagungan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Maka, hal tersebut yang mendasari ‘jalan pengembaraan’ sebagai cara Wanadri dalam mendidik manusia, khususnya anggota.
Wanadri sudah banyak meraih berbagai prestasi. Mulai dari menjadi bagian dari organisasi pertama di Indonesia yang mendaki seven summit, dan sering mengirim anggota untuk mendaki berbagai puncak gunung dunia seperti Everest, Reiner, hingga Denali.
Selain itu, Wanadri juga aktif berpartisipasi dalam berbagai ekspedisi yang bertujuan memberikan data lengkap suatu tempat, seperti Ekspedisi Garis Besar Nusantara, Ekspedisi Tebing Tondoyan, dan Pendataan Pulau Terluar di Indonesia.
Melansir dari Instagram resmi Wanadri, ada beberapa kegiatan seperti Wanadri Pertiwi 2022. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi penggiat alam terbuka khususnya perempuan.
Dari kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait management persiapan perjalanan berkegiatan di alam terbuka dan ajang menanam pohon bersama. Selain itu, ada pula Wanadri For You Tebing Terjal yang merupakan kegiatan latihan dan sharing bersama antar penggiat alam terbuka, khususnya di bidang panjat tebing.
Lahirnya Wanadri adalah contoh bagaimana menjalankan komunitas, terutama bidang pecinta alam. Wanadri telah memberikan formula bagaimana pentingnya pendidikan karakter, sehingga bisa menjadi pecinta alam sesungguhnya.
Referensi: Wanadri | Fimela | Navdar
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
