Garam menjadi komponen yang wajib ada dalam setiap masakan. Citarasa sebuah makanan tentu akan berkurang tanpa kehadiran garam. Menggunakan garam dengan takaran yang pas atau sedikit memang tidak masalah.
Di sisi lain, kita sering tanpa sadar mengonsumsi garam sampai kelewat batas. Padahal, garam yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan. Dampak paling utama ialah meningkatnya tekanan darah sehingga berpotensi mengarah pada stroke dan serangan jantung.
Oleh karena itu, kamu harus mulai menjaga dan mengurangi jumlah asupan garam sejak sekarang. Tidak perlu khawatir, sebab ada beraneka jenis bahan alami pengganti garam yang dapat kamu coba untuk membuat masakan tetap nikmat.
1. Bawang Putih
Merupakan tanaman umbi-umbian, bawang outih berguna sebagai penguat rasa tanpa meningkatkan kandungan zat natrium. Apalagi, bawang memiliki rasa yang enak apabila tercampur ke dalam sup dan sayuran tumis.
Terlebih lagi, bawang putih juga kaya akan manfaat kesehatan. Menurut riset National Center for Biotechnology Information, senyawa yang terkandung dalam bawang putih bisa menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan kekebalan dan kesehatan otak.
Baca juga: Selain Lidah Buaya, Ini 7 Bahan Alami untuk Jaga Kesehatan Rambut
2. Cabai
Walaupun identik dengan pedas, cabai ternyata bisa menggantikan rasa asin pada garam. Tidak mengherankan apabila bahan tersebut sering terpilih oleh masyarakat Indonesia, untuk membuat masakan menjadi lebih bercitarasa tinggi.
Cabe untuk memasak biasanya ada dalam bentuk utuh, iris, atau bubuk. Selain itu, cobalah mengombinasikannya dengan kunyit dan ketumbar apabila kamu mau meracik gulai ala India.
3. Kecap Asin
Secara umum, kecap terbagi dalam dua varian, yaitu manis dan asin. Walaupun sama-sama berbahan dasar kedelai hitam, kecap asin mempunyai tesktur yang encer seperti air, berbeda dengan kecap manis yang bersifat kental.
Proses pembuatan kecap asin melalui fermentasi nabati dengan tambahan sedikit garam. Kamu bisa menjadikan kecap sebagai alternatif garam pada beragam jenis masakan oriental.
Baca juga:Atasi Penyakit Maag dengan 7 Bahan Alami Ini
4. Lada hitam
Bagi kamu yang berkeinginan untuk mengurangi pemakaian garam dalam masakan, lada hitam bisa sebagai gantinya. Namun, perlu kamu ketahuin bahwa lada dan merica itu tidaklah sama.
Merica merupakan bumbu dapur yang masih utuh, berbentuk bulat, dan bertekstur sedikit keras, sedangkan lada sudah dalam bentuk halus. Dengan kata lain, merica bahan bakunya dan lada hasil olahannya.
Lada hitam merupakan pelengkap yang tepat untuk sup, daging, dan hidangan gurih lainnya. Di samping itu, lada hitam erkhasiat untuk mengurangi radang yang terkait dengan penyakit mematikan seperti kanker.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian The University of Kansas, saat satu gram lada hitam dalam 100 gram daging rupanya dapat melenyapkan kandungan HCA selama memasak. HCA sendiri ialah senyawa kimia karsinogenik (penumbuh sel kanker) yang timbul dari daging saat memasaknya dengan suhu tinggi.
5. Jahe
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak menggunakan jahe dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk obat tradisional. Selain itu, jahe juga sering ada sebagai bahan minuman penghangat tubuh sekaligus memperkuat citarasa makanan.
Rasa pedas dan sedikit manis dengan aroma yang tajam, menjadikan bahan satu ini sebagai alternatif garam yang tepat. Kamu bisa mengolahnya dengan cara parut, tumbuk, atau bakar terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam masakan, seperti tumisan, sup, saus, dan ikan.
Baca juga: Saatnya Beralih dari Pembalut Sekali Pakai ke Bahan Jangka Panjang
6. Saus Tiram
Sesuai dengan namanya, saus tiram terbuat dari ekstrak tiram asli (sejenis kerang-kerangan) yang melewati karamelisasi dengan gula. Saus ini mempunyai bentuk fisik kental dengan warna coklat kehitaman. Rasanya pun tentu saja asin dan gurih.
Kamu boleh menggunakan saus tiram untuk menggantikan peran garam, terutama sebagai bumbu atau penyedap tumisan sayur. Daripada terus memakai garam dan vetsin, saus tiram bisa lebih kamu andalkan.
7. Kayu manis
Kamu tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan kayu manis atau cinnamon? Kayu manis sebagai salah satu rempah-rempah paling tua di dunia yang sudah ada sejak zaman dulu.
Umumnya, kayu manis tercampur dalam proses pembuatan kue atau minuman. Bahan ini mengandung sedikit rasa manis dan pedas sehingga cocok untuk masakan sebagai penguat rasa. Kamu dapat menggunakan batang maupun bubuknya saat memasak sup, bumbu ayam, saus tomat, dan kari untuk memperoleh kelezatan maksimal.
Itulah beberapa bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk menggantikan garam. Selain karena bahan alami, kamu juga bisa mempertimbangkan mengganti garam dari segi kesehatan.
Referensi: Kumparan | Halodoc | Hello Sehat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News