Indonesian Cat Association, Komunitas Bagi Pencinta dan Pemerhati Kucing

Indonesian Cat Association, Komunitas Bagi Pencinta dan Pemerhati Kucing
info gambar utama

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Hewan dengan nama ilmiah felis catus ini memiliki bentuk, ukuran dan warna yang berbeda-beda. Ada banyak komunitas pencinta kucing, seperti Indonesian Cat Association (ICA).

Jika di artikel sebelumnya kita telah membahas tentang manfaat memiliki hewan peliharaan, barangkali setelah ini kamu tertarik untuk terhubung dengan pemilik kucing lainnya. Kamu bisa bergabung dengan ICA selaku komunitas pemerhati kucing di Indonesia.

Indonesian Cat Association merupakan salah satu komunitas pencinta kucing terbesar dan tertua yang ada di Indonesia. Ingin tahu lebih lanjut tentang ICA? Berikut GoodSide rangkum untuk kamu.

Sejarah Singkat Indonesian Cat Association

Acara diklat ICA | Foto: Website ICA
info gambar

Indonesian Cat Association merupakan salah satu di antara banyaknya komunitas pencinta dan pemerhati kucing di Indonesia. Berdiri sejak 1 April 2003, ICA terbentuk dengan tujuan agar penyayang kucing di Indonesia memiliki wadah yang dapat memberikan pelayanan dan pembinaan kepada anggotanya secara profesional.

Baca juga: Bulu Kucing Menyebabkan Sulit Hamil? Simak Faktanya!

Melalui surat keputusan Dirjen Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian 24 September 2004, ICA resmi menjadi organisasi atau wadah bagi pemilik, pemerhati, dan penyayang kucing di Indonesia.

Tidak hanya itu, ICA berupaya untuk bisa terakui secara internasional, yakni dengan bergabung di organisasi kucing di dunia FIFe (Federation International Feline) pada 24 Mei 2007.

ICA memiliki beberapa misi. Di antaranya melindungi dan menjaga kelestarian ras kucing, mengupayakan kesejahteraan kucing, menyamakan persepsi dan visi dalam pengembangbiakan kucing secara profesi, serta meningkatkan pengetahuan anggota dan masyarakat tentang kucing.

Kini, ICAsudah memiliki anggota sebanyak 5.359 orang yang tersebar luas hingga ke 30 kota di seluruh Indonesia. Tak sampai di situ, ICA juga memiliki cattery sebanyak 811 lokasi.

Ragam Kegiatan ICA

Piala untuk kucing di acara kontes kucing | Foto: ICA
info gambar

Sejalan dengan tujuan ICA untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kepada anggotanya secara profesional, ICA memiliki berbagai kegiatan. Mulai dari pendidikan dan pelatihan (diklat), kontes kucing, musyawarah nasional, dan bakti sosial.

Baca juga: Pencinta Kucing Ini! Ini Komunitas Street Feeding di Indonesia

Diklat ini bertujuan bagi anggota, terutama anggota baru ICA. Adapun yang akan menjadi pembahasan pada kegiatan ini seputar cara merawat kucing, belajar breeding, belajar tentang pola warna, dan genetika kucing hingga menjadi cattery.

Kemudian, terdapat tiga macam kontes kucing yang ICA adakan. Mulai dari National Cat Show, International Cat show, Propaganda Cat show, hingga World Show. Kontes tahunan ini mendatangkan juri-juri dari luar negeri. Selama kontes berlangsung, ICA tetap memperhatikan kesejahteraan hewan.

Pada perayaan HUT ke-15 Kota Balikpapan, ICA Kota Balikpapan bersama Jose Vet Clinic bekerja sama untuk menggelar bakti sosial kebiri gratis bagi kucing liar di pasar Klandasan. Kebiri kucing ini berguna mengontrol populasi kucing.

Pada bakti sosial tersebut, terdapat 18 kucing yang berhasil mendapat kebiri. Setelahnya. kucing akan mendapat pelayanan rawat inap dari ICA Balikpapan dan Jose Vet Clinic sampai kucing sehat dan siap untuk lepas kembali ke pasar.

Baca juga: Ternyata 4 Hewan Ini Bisa jadi Indikator Lingkungan yang Bersih 

Di situasi pandemi seperti saat ini, ICA juga aktif mengadakan kegiatan-kegiatan secara online serta memberikan edukasi seputar perawatan kucing melalui halaman website dan youtube. ICA sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

Bahkan, kamu tidak harus memiliki kucing. Syarat utama bergabung di ICA yang paling penting harus sayang dengan kucing. Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung, kamu bisa kunjungi websitenya untuk melakukan pendaftaran.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini