Menjelajah Objek Wisata Alam Memesona di 3 Provinsi Baru

Menjelajah Objek Wisata Alam Memesona di 3 Provinsi Baru
info gambar utama

Pada Kamis (30/6/2022), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan tiga undang-undang tentang pembentukan tiga provinsi baru di Papua yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Adapun wilayah cakupan tiga provinsi baru hasil pemekaran provinsi Papua tersebut antara lain Papua Selatan dengan ibu kotanya Kabupaten Merauke dan meliputi Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Boven Digoel.

Kemudian Papua Tengah yang meliputi Kabupaten Nabire sebagai ibu kota, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deyiai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.

Selanjutnya adalah Provinsi Papua Pegunungan yang meliputi Kabupaten Jayawijaya sebagai ibu kota, juga Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Yalimo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

Ketiga provinsi baru ini memiliki beragam objek wisata alam yang wajib dikunjungi karena keindahan panoramanya. Tak hanya itu, beberapa tempat juga menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan di mana pengunjung bisa melihat rumah adat, berinteraksi dengan berbagai suku asli Papua, hingga melihat keunikan yang ada di taman nasional.

Berikut rekomendasi tempat wisata menarik di tiga provinsi baru di Papua:

Pulau Angso Duo, Destinasi Wisata Unggulan Kota Pariaman

Papua Pegunungan

Lembah Baliem | Wikimedia Commons
info gambar

Provinsi Papua Pegunungan berada di Pegunungan Jayawijaya yang merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncaknya seperti Mandala dan Trikora. Jayawijaya terkenal dengan gletser abadinya, tetapi keberadaannya terancam mencair karena perubahan iklim.

Di Papua Pegunungan termasuk dalam wilayah adat La Pago dengan berbagai macam suku seperti Dani, Lani, Yali, dan Nduga, serta wilayah adat Okmekmin yang dihuni oleh suku-suku seperti Arintap, Ketengban, Kimki, Lepki, Murop, Ngalum, dan Yefta.

Salah satu objek wisata populer di Papua Pegunungan adalah Lembah Baliem, sebuah lembah di Pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Lembah ini dikenal dengan pemandangan indah karena dikelilingi pegunungan. Lembah Baliem juga merupakan tempat tinggal Suku Dani, Yali, dan Lani. Untuk mengunjungi kawasan ini, wisatawan wajib menghormati adat-istiadat masyarakat setempat.

Wisatawan dianjurkan untuk tidak mengambil dan merusak apapun yang ada di sana, dilarang membuang sampah sembarangan, jangan menunjukan sikap tidak hormat ketika melihat aktivitas masyarakat yang mungkin kurang Anda pahami, tidak menerobos pemukiman, dan meminta izin jika ingin mengambil foto.

Selain Lembah Baliem, ada juga Bukit Kilise merupakan salah satu kawasan perbukitan di Desa Kilise, Yahukimo. Bukit ini tertutup hutan dan pepohonan rimbun, bahkan puncaknya selalu tertutup kabut. Di Bukit Kilise, pengunjung bisa melihat rumah adat asli Papua yaitu Rumah Honai. Dari Desa Kilise, pengunjung juga dapat melihat Danau Heberna, danau tertinggi di Indonesia.

Pulau Saparua, Surganya Wisata Alam dan Sejarah di Maluku

Papua Selatan

Rumah semut | Wikimedia Commons
info gambar

Papua Selatan berada di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Wilayahnya memiliki banyak rawa-rawa dan sungai besar seperti Digul dan Maro, juga dikenal dengan hasil bumi seperti sagu dan ikan.

Suku yang mendiami kawasan ini antara lain Marind, Asmat, Kombay, Koroway, dan Muyu. Suku-suku yang termasuk dalam wilayah adat Anim Ha ini umumnya menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran kayu, khususnya Suku Asmat.

Di Papua Selatan terdapat Taman Nasional Wasur yang dikenal dengan keanekaragaman hayati tinggi. Di sana, wisatawan bisa melihat fauna khas seperti walabi dan berbagai spesies cendrawasih. Salah satu keunikan dari taman nasional ini adalah keberadaan musamus, bangunan tinggi serupa tugu yang biasa disebut rumah semut. Musamus sendiri sebenarnya istana yang dibangun oleh koloni rayap.

Selain Taman Nasional Wasur, ada juga Pulau Habe yang disebut-sebut Rio de Janeiro-nya Indonesia. Di pulau ini terdapat Patung Yesus berukuran besar dengan pemandangan alam yang indah sebagai latar belakangnya.

Teluk Kabui dan Pesona Pulau Karang di Raja Ampat

Papua Tengah

Puncak Jaya | @Almazoff Shutterstock
info gambar

Papua Tengah termasuk wilayah adat Mee Pago dan sebagian Saireri. Bagian tengahnya terdapat Pegunungan Jayawijaya yang dihuni Suku Moni, Mee, dan Amungme. Di provinsi ini juga terdapat gunung tertinggi di Tanah Air yaitu Puncak Jaya dan memiliki tambang emas Grasberg. Puncak Jaya Wijaya atau Piramida Carstensz merupakan puncak tertinggi dan menjadi bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman. Dengan ketinggian 4.884 mdpl, di sekitarnya juga terdapat gletser.

Tempat wisata lain di Papua Tengah adalah Danau Paniai yang terletak di ketinggian 7.500 mpdp dengan luas 14.500 hektare. Lokasi danau ini bersebelahan dengan dua danau air tawar lain, yaitu Danau Tigi dan Danau Tage. Danau ini memiliki air yang jernih dan segar, beberapa area permukaannya tampak berwarna hijau dan tertutupi semacam algae.

Kegiatan wisata di danau ini adalah memancing. Biasanya pengunjung akan memancing ikan air tawar dan udang selingkuh yang memiliki capir besar seperti kepiting.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini