Batik Indonesia Mendunia, Uang Puluhan Juta Dolar adalah Hasilnya

Batik Indonesia Mendunia, Uang Puluhan Juta Dolar adalah Hasilnya
info gambar utama

Batik Indonesia telah mendunia. Salah satu buktinya adalah uang puluhan juta dolar yang dikantongi Indonesia dari batik tersebut.

Indonesia tidak bisa dilepaskan dari batik. Kain tradisional yang dimiliki sejumlah daerah di Indonesia itu telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Batik lazim dipakai sebagai pakaian yang digunakan sehari-hari maupun dalam acara khusus. Tidak heran apabila bisnis batik seakan tidak ada matinya, bahkan terus berubah dan berkembang mengikuti jaman.

Bisnis batik tidak hanya berputar di antara masyarakat lokal saja, melainkan juga mancanegara. Kenyataannya, batik Indonesia memang telah menjadi komoditas untuk diekspor agar bisa sampai ke tangan para pemakainya di luar negeri.

Mendunianya batik melalui ekspor mampu menghasilkan devisa yang tidak bisa dipandang remeh. Angkanya bahkan mencapai puluhan juta dolar.

"Sumbangsih industri batik terhadap devisa tercermin melalui capaian ekspor sepanjang tahun 2021 yang mencapai 46,24 juta dolar AS dan pada semester I 2022 nilai ekspor batik mencapai 27,42 juta dolar AS,” ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi, seperti dilansir Antara.

Angka tersebut menunjukkan bahwa ada sinyal positif dari pertumbuhan bisnis ekspor batik Indonesia. Nilai ekspor batik pada setengah tahun ini ternyata lebih dari setengahnya total nilai ekspor selama setahun penuh pada 2021.

Dengan kata lain, total nilai ekspor batik Indonesia sepanjang 2022 nantinya bisa saja melampaui capaian tahun 2021. Syaratnya, Indonesia setidaknya perlu mempertahankan capaian selama setengah tahun ini.

Batik Besurek Khas Bengkulu, Perpaduan Gambar Bunga dan Kaligrafi

Hari Batik Nasional

Data mengenai nilai ekspor batik Indonesia tersebut disampaikan Doddy Rahadi di tengah acara puncak peringatan Hari Batik Nasional 2022 di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta pada Selasa (4/10) lalu.

Hari Batik Nasional diperingati setiap tangga 2 Oktober. Peringatan ini tidak lepas dari ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Peringatan Hari Batik Nasional tahun ini mengambil tema "Batik Merangkai Indonesia." Dari sudut pandang industri, tema tersebut mencerminkan berkembangnya industri batik hingga ke daerah-daerah yang bahkan sebelumnya tidak memiliki tradisi membatik.

Tema Hari Batik Nasional pun dipandang selaras dengan slogan Presidensi G20 "Recover Together, Recover Stronger." Industri batik menjadi salah satu penopang kebangkitan ekonomi Indonesia setelah diguncang pandemi.

"Keberadaan industri batik Nusantara inilah yang diharapkan mampu menjadi sarana pemersatu Indonesia untuk pulih dan bangkit dari dampak pandemi yang saat ini tengah berlangsung," pungkas Doddy Rahadi.

Perkembangan Motif Batik sebagai Identitas Nasional yang Telah Mengglobal

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini