Bir Pletok, "Bir" Tradisional Halal Asal Indonesia

Bir Pletok, "Bir" Tradisional Halal Asal Indonesia
info gambar utama

Jamu, es teh manis, es cendol, mungkin sudah terdengar umum di telinga kita. Namun tahukah kamu dibalik beragamnya kuliner khas Indonesia, ternyata terdapat minuman Bir lokal khas Indonesia.

Dikenal dengan nama Bir Pletok oleh masyarakat Indonesia, ternyata minuman ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan minuman ini merupakan minuman tradisional khas masyarakat Betawi. Walaupun dinamai dengan nama "Bir", ternyata minuman satu ini sudah mengantongi izin sertifikasi halal dari LPPOM MUI lho.

Nah, penasaran kan tentang minuman bernama Bir Pletok ini? untuk menjawab pertanyaan kamu, yuk simak informasi berikut mengenai Bir Pletok.

Sejarah Bir Pletok

Sejarah Minuman Bir Pletok, Minuman tradisional khas Jakarta untuk menghangatkan tubuh dan kaya rempah

Masuknya budaya Belanda ke Indonesia mau tak mau membuat masyarakat di zaman kolonial Belanda menyesuaikan kebiasaan mereka. Mulai dari makanan sampai minuman banyak bermacam-macam panganan yang mereka bawa ke Indonesia, salah satunya adalah Bir.

Saat itu, orang Eropa yang lama menetap di Jakarta sering meminum Bir di waktu santainya. Mereka akan menghangatkan tubuh mereka dengan Bir tersebut. Namun sayangnya, Bir yang mereka konsumsi masih mengandung alkohol dan hal ini sangat berlawanan dengan budaya Indonesia yang tidak bebas mengkonsumsi alkohol.

Akhirnya, masyarakat Indonesia pun berinisiatif membuat minuman yang sejenis Bir hanya saja tidak mengandung alkohol yang mereka sebut dengan Bir Pletok. Dan kata “Pletok” sendiri berasal dari bunyi yang dihasilkan saat minuman ini di diaduk atau dikocok dengan es batu di dalam botol bambu yang menghasilkan bunyi “Pletak-Pletok”. Masyarakat Betawi juga biasanya meminum Bir Pletok sambil menyantap roti.

Keunikan Bir Pletok

Keunikan dan rasa Bir Pletok, Minuman tradisional khas Jakarta untuk menghangatkan tubuh dan kaya rempah

Selain tidak sama sekali mengandung alkohol, Bir ini merupakan cerminan dari warisan rempah-rempah Indonesia. Minuman ini memiliki campuran rempah-rempah yang tergolong sangat lengkap.

Warnanya yang merah semakin membuatnya seperti minuman wine ala Eropa nyatanya warna tersebut dihasilkan dari kayu secang. Bir Pletok umumnya terdiri dari rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, lada hitam, adas, cengkeh, kapulaga dan tidak jarang banyak Bir yang ditambahkan dengan cabe jawa untuk menghasilkan rasa hangat dan pedas.

Walaupun pada zaman dahulu Bir Pletok menjadi minuman yang merakyat yang dijajakan oleh pedagang keliling, kini keberadaannya sangat sulit didapati. Tapi tidak perlu khawatir, jika kamu ingin mencoba mencicipi Bir Pletok kamu bisa mengunjungi perkampungan Betawi seperti di Setu Babakan Jagakarsa. Bir Pletok sudah dapat dibeli dalam kemasan botol kaca siap minum dan bubuk yang siap diseduh.

Baca Juga: 10 Minuman Hangat Tradisional Khas Indonesia Yang Cocok Diminum Saat Musim Hujan

Manfaat Bir Pletok

Keunikan Bir Pletok dan rasanya, Minuman tradisional khas Jakarta untuk menghangatkan tubuh dan kaya rempah

Minuman hangat yang memiliki rasa pedas khas rempah ini dikenal mampu menghangatkan tubuh ditambah dengan aromanya yang membuat hangat menjadikan sensasi ketenangan di dalam tubuh. Selain itu, karena terdapat jahe dalam kandungannya, minuman ini juga dapat melancarkan pencernaan.

Dan bagi kamu yang suka pegal-pegal karena beraktivitas seharian, minuman ini cocok untuk meredakan otot-otot yang tegang. Kamu juga bisa menjadikan minuman ini sebagai minuman penawar kamu disaat mabuk perjalanan dan mampu mengurangi rasa mual.

Proses Pembuatan Bir Pletok

Proses pembuatan Bir Pletok dan resepnya, Minuman tradisional khas Jakarta untuk menghangatkan tubuh

Untuk kamu yang penasaran dengan rasa Bir Pletok, kamu dapat membuat Bir Pletok di rumah lho. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa rempah-rempah seperti jahe, biji pala, lada, kapulaga, sereh dan kayu secang.

Jika semua bahan sudah siap kemudian kamu tinggal memasukkan rempah-rempah ke dalam panci yang sudah berisikan air yang sudah dipanaskan dengan api sedang. Untuk menambah rasa manis, kamu bisa menambahkan gula batu atau gula jawa. Dan untuk menghasilkan Bir berwarna merah, kamu perlu masukkan kayu secang dan masak sampai air mendidih. Bir Pletok pun siap dinikmati dengan hangat ataupun dingin.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini