Kawan GNFI pernah berkunjung ke air terjun Rayap ?
Jika sudah, yuk bernostalgia dengan keindahan alam dan keseruan tantangan perjalanan untuk menuju ke air terjun Rayap. Jika belum, mari bersama-sama berpetualang kearah pegunungan yang sejuk di kota Jember, Jawa Timur. Pada umumnya, masyarakat hanya mengetahui ada obyek wisata yang berada di daerah pegunungan yang sejuk di dekat kota Jember yaitu obyek wisata Rembangan.
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa sebelum sampai di obyek wisata Rembangan tersebut terdapat air terjun cantik yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan pinus, hutan karet dan perkebunan kopi milik PTPN XI. Ya, air terjun tersebut berada di wilayah perkebunan kopi PTPN XI di daerah Kebun Renteng, Afdeling Rayap di dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, kecamatan Arjasa, kabupaten Jember.
Mengoptimalkan Potensi: Bagaimana Laos Menghasilkan Listrik untuk Ekspor Meskip
Air terjun tersebut kurang lebih setinggi 10 meter dan lebar 2 meter diberi nama air terjun Anugerah atau lebih sering disebut air terjun Rayap karena berada di dusun Rayap.
Perjalanan menuju air terjun Rayap dimulai dari pintu masuk PTPN XI, sesudah memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan, dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga sampai di air terjun Rayap. Kawan GNFI harus mempersiapkan kondisi fisik yang bagus karena jalur bebatuan dan menanjak cukup menguras tenaga. Gunakan sepatu yang ringan dan baju yang nyaman untuk bergerak lincah menyusuri perkebunan kopi yang ditanam mengikuti kontur pegunungan.
Selain itu penting juga membawa air minum dan perbekalan yang memadai untuk energi berjalan menuju air terjun Rayap dan berjalan kembali ke tempat parkir. Karena hanya ada satu warung yang ada di tengah perkebunan kopi. Kawan GNFI juga harus mempertimbangkan waktu untuk segera kembali sebelum pukul 16.00 karena kawasan tersebut ditutup pada pukul 16.00. Meskipun memiliki keindahan alam yang begitu menakjubkan, air terjun Rayap belum sepenuhnya dikelola secara profesional. Belum tersedia fasilitas umum yang memadai, belum ada toilet dan arah petunjuk menuju ke air terjun Rayap juga sangat terbatas.
Pemasangan Kabel Listrik Kereta Cepat Jakarta Bandung Capai 80 Persen
Kawan GNFI sebaiknya berkunjung ke air terjun Rayap pada saat musim kemarau untuk meminimalisir tergelincir akibat tanah yang licin. Pada musim kemarau tanah berbatu lebih padat sehingga tanah yang dilewati oleh Kawan GNFI tidak licin dan tidak khawatir kehujanan. Jika beruntung Kawan GNFI dapat melihat ayam hutan yang melintas di hutan pinus dan hutan karet yang Kawan GNFI lewati. Sesampainya di air terjun Anugerah atau air terjun Rayap, Kawan GNFI bukan hanya menikmati pemandangan alam yang indah tetapi dapat juga berenang di sekitar air terjun tersebut.
Airnya yang jernih dan segar mampu meredakan rasa lelah setelah berjalan selama kurang lebih satu jam menyusuri hutan pinus, hutan karet dan perkebunan kopi Arabica dan Robusta dengan jalan tanah dan berbatu yang menanjak dan menurun. Oleh sebab itu kawan GNFI jangan sampai lupa membawa baju ganti untuk perjalanan pulang setelah berbasah-basah berenang di sekitar air terjun Rayap.
Bagi Kawan GNFI yang menggemari wisata petualangan alam yang seru dan ekstrem, wisata air terjun Rayap bisa dimasukkan di dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi. Pemandangan alamnya yang sangat alami dan menakjubkan, perjalanannya penuh tantangan alam dan keseruan momennya akan selalu menjadi kenangan bagi Kawan GNFI. Selain itu Kawan GNFI akan mendapatkan foto-foto yang instagramable dan suasana yang healingable. Selamat berkunjung ke air terjun Rayap.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
