Jarang Diketahui, Tanaman Ini Manisnya Ratusan Kali Tebu tapi Lebih Sehat

Jarang Diketahui, Tanaman Ini Manisnya Ratusan Kali Tebu tapi Lebih Sehat
info gambar utama

Indonesia punya tanaman yang manisnya ratusan kali dari tebu, namun lebih sehat. Namanya adalah Stevia.

Selama ini, masyarakat Indonesia mengenal berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pemanis dan diolah menjadi gula. Beberapa di antaranya adalah tebu, aren, dan kelapa.

Tampaknya jarang ada yang mengetahui bahwa ada lagi tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai pemanis bernama stevia. Maklum saja, produk pemanis yang berbahan stevia memang masih sangat jarang ditemui di pasaran.

Menurut laman Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, stevia merupakan tanaman semak yang berasal dari famili Asteraceae. Tanaman tersebut bisa dikenali dari ciri-ciri fisiknya yang berbatang bulat, beruas, bercabang banyak, dan berwarna hijau dengan tinggi kurang lebih 65 cm.

Tanaman stevia tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Stevia membutuhkan ketinggian ideal pada 500 – 1.500 m dpl.

Kontroversi Gula, dari Angka Konsumsi hingga Aturan Kandungan Produk yang Berlaku

Pengganti Gula

Stevia punya potensi untuk menjadi pengganti gula tebu yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ini karena rasa manisnya hampir 300 kali gula tebu.

Seperti diketahui, gula adalah komoditas penting di Indonesia. Banyak makanan dan minuman Indonesia yang bercita rasa manis, dan oleh karena itu sangat bergantung kepada gula.

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pemanis yang sehat, dan potensi inilah yang ada pada stevia. Meski manisnya luar biasa, ternyata kalori stevia justru tergolong rendah. Ini membuat pemanis berbahan stevia juga tentu akan lebih sehat.

"Stevia sangat potensial dikembangkan sebagai pemanis alami pendamping gula atau pengganti gula sintesis, karena hampir semua bagian tanaman stevia memiliki rasa manis kecuali pada bagian akarnya dengan kadar rasa manis tertinggi pada bagian daun stevia," ujar Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Puji Lestari seperti dilansir Antara.

Rasa manis stevia utamanya berasal dari zat bernama stevioside. Menariknya, daun stevia juga bersifat hipoglikemik yang artinya bisa berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Stevia aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes melitus dan obesitas.

Dengan segala keunggulan dan manfaatnya, stevia sangat potensial untuk dibudidayakan. Penyebab persama adalah adanya tren kenaikan permintaan pemanis sehat rendah kalori. Sementara itu, persaingannya masih rendah.

Kendati punya banyak manfaat dan potensi besar, ada beberapa hal yang menjadi tantangan stevia dalam upaya pengembangan stevia. Pertama, permintaan akan pemanis rendah kalori semakin meningkat, namun harganya fluktiatif. Kedua, pemanis berbahan stevia masih punya rasa getir di lidah sehingga dibutuhkan cara pengolahan yang lebih baik untuk memperbaiki rasanya.

Gula Palma, Komoditas yang Manis Rasa Sekaligus Cuannya



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini