Jika bicara mengenai patung tertinggi dunia, Indonesia sebenarnya sudah menyumbang satu monumen yang juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara, yakni patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berlokasi di Bali, dengan ketinggian sekitar 121 meter.
Namun belum puas sampai di situ, rupanya Indonesia akan kembali memiliki patung atau monumen lain yang lebih tinggi yang akan dibangun di Pulau Jawa, yakni Monumen Reog Ponorogo.
Seperti apa detail pembangunan, lokasi, dan berapa ketinggian yang akan dimiliki monumen ini?
Melihat Kemegahan 10 Patung Tertinggi di Dunia, GWK Salah Satunya
Ketinggian 126 meter, siap kalahkan GWK
Kabar mengenai pembangunan Monumen Reog Ponorogo sudah dikonfirmasi oleh Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Kabar ini sebenarnya sudah sering berembus sejak tahun 2021 lalu, sebagai salah satu megaproyek Pemkab dalam mengembangkan daya tarik wisatanya, sekaligus melestarikan budaya mereka yang memang sudah mendunia, yakni Reog.
Detailnya, pembangunan monumen ini akan berlokasi di Gunung Gamping, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Saat pengumuman dan gambaran masterplan awal, dijelaskan bahwa selain monumen, nantinya di bagian bawah bangunan juga akan terdapat museum yang menjelaskan mengenai sejarah dan budaya kesenian Reog yang begitu dibanggakan.
“Dengan adanya monumen reog di atas gunung, kemudian di bawahnya ada museum peradaban. Maka Reog mampu memberikan akselerasi ekonomi dan wisata” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengutip penjelasan resminya.
Bukan hanya itu, museum yang sama nantinya juga akan memuat informasi mengenai sejarah daerah Ponorogo itu sendiri.
“Siapa Bupati pertama, budaya apa, siapa Reog, siapa Kelono Sewandono, siapa Batoro Khatong, bagaimana dengan Majapahit, bagaimana benang merah dengan Solo” jelasnya lagi.
Di lain sisi, selama proses studi kelayakan dan persiapan pembangunan terungkap jika dalam hal desain, Pemkab Ponorogo ternyata melakukan sayembara bagi para seniman di tanah air.
Berdasarkan desain yang sudah ditetapkan, Monumen Reog Ponorogo nantinya akan memiliki ketinggian sekitar 126 meter. Yang artinya, monumen ini akan lebih tinggi dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang ada di Bali.
Di Balik Reog Ponorogo, Ada Kisah Balutan Cinta dan Gigihnya Perlawanan
Telan anggaran hingga Rp85 miliar
Membahas lebih detail mengenai anggaran, diumumkan jika pembangunan monumen ini diperkirakan akan menelan dana hingga Rp85 miliar. Yudha Slamet Sarwo Edi, selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ponorogo mengatakan jika nantinya penggunaan anggaran akan dilakukan dalam tiga tahap.
“Tahap 1, 30 (miliar), tahap 2 25 (miliar) kemudian 30 (miliar),” jelas Yudha.
Adapun kontrak pembangunannya sendiri sudah dimulai pada Desember 2022 ini hingga Desember 2024 mendatang.
Mengenai asal dananya, angka Rp85 miliar itu berasal dari APBD Ponorogo, dana Pemprov Jatim, serta investasi pihak swasta.
Makin Go Internasional, Reog Ponorogo Tampil di Belgia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
