Mengenal Belalang Setan: Seseram Namanya, Serangga Ini Bisa Bikin Manusia Meregang Nyawa

Mengenal Belalang Setan: Seseram Namanya, Serangga Ini Bisa Bikin Manusia Meregang Nyawa
info gambar utama

Nama belalang setan terdengar menyeramkan. Aslinya, serangga tersebut bisa membuat manusia meregang nyawa.

Dari sekian banyak serangga yang hidup di Indonesia, salah satunya adalah belalang setan. Nama serangga satu ini terdengar begitu unik sekaligus menyeramkan.

Belalang setan punya nama latin Aularches miliaris. Kendati namanya seram, penampilan belalang setan justru terbilang cantik. Berbeda dengan belalang lain yang umumnya hanya berwarna hijau atau coklat di sekujur tubuh. Belalang setan punya warna hijau dengan bintik-bintik kuning di punggungnya, sementara perutnya berwarna jingga kemerahan.

Warna tubuh yang berwarna-warni ini berfungsi sebagai pertahanan diri dari predator atau musuh alaminya. Selain menggunakan warna tubuh yang menarik.

Ada fungsi khusus dari warna belalang setan yang demikian cantik itu. Laman Fakultas Pertanian UGM mencatat bahwa tubuh yang berwarna-warni berguna ssbagai pertahanan diri dari predator di alam. Di samping itu, belalang setan juga mempertahankan diri dengan mengeluarkan busa beracun dan cairan berbau busuk.

Nama belalang setan sendiri berasal dari kebiasaan serangga ini mengeluarkan suara berderit. Belalang setan kerap disebut juga sebagai belalang busa, belalang tutul utara, atau belalang kopi.

Belalang setan hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan salah satu tempat di mana serangga ini bisa ditemukan adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, belalang juga dikenal sebagai bahan makanan yang biasa diolah menjadi santapan lezat. Namun, belalang setan adalah pengecualian.

Jangan coba-coba mengonsumsi belalang setan karena berbahaya dan tidak layak dimakan. Jika belalang setan dimakan, maka itu akan berdampak fatal.

Light Trap Insect, Solusi Pengendali Hama Selain Pestisida

Kematian akibat Belalang Setan

Kasus yang terjadi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Desember lalu patut diperhatikan. Saat itu, ada pasangan suami-istri yang keracunan dan penyebabnya diduga adalah konsumsi belalang setan.

Tragedi ini bermula saat keduanya sedang bekerja di ladang. Mereka kemudian menangkap beberapa ekor belalang lalu dimasak dan dimakan. Suami diketahui memakan satu ekor, sementara istri tiga ekor.

Tak lama setelah memakan belalang tersebut, keduanya mengalami keracunan dan dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, sang istri kemudian meninggal dunia.

Belalang setan dan serangga berwarna mencolok lainnya memang disarankan untuk tidak dikonsumsi. Biasanya, serangga berwarna mencolok mengandung racun kendati sejauh ini juga belum ada penelitian yang memadai mengenai racun belalang setan.

"Jangan dimakan ya, karena jenis satwa yang berwarna biasanya beracun, jadi memang harus hati-hati hewan yang warnanya yang mencolok," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Yogyakarta Kusmardiastuti kepada Kompas.com.

"Kalau yang saya baca, dia (belalang) kalau merasa terancam akan mengeluarkan busa dari toraknya itu, membikin gatal. Terkait racun perlu kajian sepertinya," lanjutnya.

Serangga Tonggeret dan Nyanyian Orkestrasi Penanda Peralihan Musim



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini