Saat ini, piala AFF masih terus berlangsung. Berbagai perbincangan terkait kejuaraan ini pun terus meramaikan jagat internet, entah itu dari media sosial maupun media massa. Tentu sorotannya adalah mengenai bagaimana perkembangan timnas Indonesia di ajang olahraga ini.
Meskipun telah menerima kekalahan dari Vietnam dengan angka 2-0 dan banyak yang menyayangkan tumbangnya Skuad Garuda di lapangan, tetap ada harapan di banyak penggemar sepakbola tanah air agar timnas Indonesia bisa terus memperbaiki kualitas agar bisa tampil mentereng di berbagai ajang pertandingan.
Mengenai salah satu kejuaraan sepakbola yang kerap kali ditunggu, bagaimanakah sejarah dari perhelatan olahraga di Asia Tenggara ini?
Jan Olde Riekerink, Satu Lagi Pelatih Kelas Dunia Hadir di Sepak Bola Indonesia
Terbentuknya AFF
AFF Championship sendiri merupakan sebuah akronim dari ASEAN Football Federation Championship. Kompetisi olahraga ini adalah sebuah pertandingan sepakbola yang diikuti oleh tim-tim yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara.
Pelaksanannya sendiri dilaksanakan dua tahun sekali dan total telah ada 14 kali kejuaraan yang telah dilaksanakan dengan tuan rumah yang terus berganti setiap pelaksanaannya.
Bersumber dari situs resmi Asean Football Federation, tentunya kejuaraan ini tidak terlepas dari terbentuknya sebuah organisasi AFF yang menaungi kejuaraan ini.
Yang mana, hal tersebut bermula sebuah pertemuaan yang dilakukan petinggi yang menjadi perwakilan dari setiap negara ASEAN serta dari Asian Football Confederation yang diwakili oleh Dato’ Peter Velappan.
Sementara untuk anggota ASEAN yang hadir tersebut di antaranya adalah Indonesia (Hans Pendelaki), Singapura (Yap Boon Chuan dan Teo Chong Tee), Thailand (Pisit Ngampanich), Filipina (Fernando G.Alvarez), dan Malaysia (Dato’ Seri Haji Hamzah Haji Abu Samah).
Pertemuan ini didasari atas alasan adanya perbedaan yang cukup signifikan dalam hal kualitas sepak bola pada setiap negara-negara yang ada. Dari hal tersebut, tercetuslah ide untuk membuat sebuah turnamen yang sekiranya bisa membuat sepak bola di negara Asia Tenggara bisa lebih setara.
Setelah melewati diskusi yang panjang akhirnya muncullah sebuah keputusan untuk membentuk sebuah federasi sepak bola untuk negara ASEAN yang kemudian menjadi AFF pada 1984. Beberapa negara yang hadir dalam hal ini adalah Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Negara-negara tersebutlah yang kini dianggap sebagai pendiri dari AFF.
Estafet Kepemimpinan Perempuan Indonesia di Induk Sepak Bola ASEAN
Mulainya turnamen sepak bola ASEAN, apakah Indonesia pernah juara?
Pasca AFF ini terbentuk, maka dilakukanlah ide yang sudah direncanakan sebelumnya untuk melaksanakan kompetisi sepakbola dalam lingkup Asia Tenggara. Hanya saja, turnamen tersebut merupakan pertandingan klub-klub sepakbola Asia Tenggara bernama ASEAN Club Championship.
Barulah pada 1989, AFF mulai menyepakati untuk membuat pertandingan antar negara yang akhirnya terealisasi di tahun 1996 sebagai pertandingan di bawah naungan AFF antar negara yang pertama dengan nama Piala Tiger.
Alasan pemilihan nama ini karena saat itu perusahaan Tiger Beer asal Singapura yang menjadi sponsor utamanya.
Mulanya, hanya negara-negara pendiri AFF saja yang mengikuti pertandingan ini. Kemudian Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja pun diundang agar bisa bergabung pada turnamen ini.
Pada perhelatannya yang pertama di Singapura, piala AFF ini dijuarai oleh Thailand pasca membekuk Malaysia dengan skor 1-0.
Sementara Indonesia meningkati peringkat ke-4 setelah kalah dari perebutan juara 3 melawan Vietnam dengan skor 2-3.
Sejak tahun 2008-2020, nama Tiger Cup berganti menjadi AFF Suzuki Cup dan berganti lagi pada 2022 ini menjadi AFF Mitsubishi Electric Cup.
Sejak turnamen AFF yang pertama tersebut, apakah Indonesia pernah mendapatkan posisi juara pertama?
Sayangnya, timnas Indonesia tidak pernah angkat piala dalam kejuaraan ini. Paling tidak, prestasi terbaik Indonesia dalam kejuaraan ini hanyalah menempati posisi runner-up atau juara ke dua saja.
Total posisi runner-up tersebut sudah 6 kali Indonesia dapatkan di ajang AFF. Di antaranya pada AFF 2000, AFF 2002, AFF 2004, AFF 2010, AFF 2016, dan AFF 2020.
Selain itu, satu fakta yang menarik pula, sebenarnya Australia juga merupakan anggota dari AFF. Namun, Australia memutuskan untuk tidak mengikuti perhelatan AFF ini dengan alasan kemampuan tim mereka terlalu berada di atas negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Meskipun begitu, mereka tetap mengirimkan tim untuk berbagai ajang lainnya yang berada dalam naungan AFF.
PSM Makassar: Klub Sepak Bola Tertua Indonesia yang Kini Berusia 107 Tahun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
