Di Indonesia, banyak komunitas peduli lingkungan. Beberapa di antaranya memiliki program tersendiri untuk mencegah kerusakan lingkungan. Pada umumnya, program yang biasa dilakukan adalah kerja bakti atau daur ulang sampah.
Nah, ada salah satu perkumpulan atau grup peduli lingkungan yang berisikan 5 pemuda. Mereka saling bertugas satu sama lain dalam membersihkan sungai yang kumuh di sekitar pemukiman warga.
Bahkan, aksinya tersebut mengundang perhatian hingga di-follow oleh YouTuber terbesar di dunia, yakni MrBeast. Yap, grup atau komunitas tersebut bernama Pandawara Group. Lalu, seperti apa fakta menarik tentang grup tersebut?
Berawal dari Lingkungan Sekitarnya
Pada awalnya, Pandawara Group berdiri karena permasalahan lingkungan di sekitar 5 rumah pemuda. 5 pemuda tersebut, yakni Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung. Mereka merupakan teman sejak SMA yang terdampak banjir di lingkungan sekitarnya.
Tidak mau daerah lain memiliki kejadian yang sama, lima sekawan asal Bandung itu berempati untuk membersihkan sungai yang kotor akibat banyak sampah. Tidak hanya sungai, mereka juga terjun langsung untuk membersihkan selokan di sekitar pemukiman warga. Mereka mengandalkan alat kebersihan yang didapat dari donasi sekaligus uang pribadi mereka masing-masing.
Baca juga: Jagatera, Pahlawan Pengolah Sampah Jadi Berkah dari Kota Sejuta Kisah
Mereka juga berbagai kegiatan tersebut ke dalam akun Tiktoknya, yakni @pandawaragroup. Dengan kualitas konten sekaligus visi positif, mereka berhasil menggaet followers lebih dari 4,6 juta. Dari aksi tersebut, mereka cukup banyak mendapat donasi dari masyarakat setempat sekaligus followers-nya.
Diketahui, nama dari Pandawara Group juga terbilang khas. Kata "pandawa" diambil dari nama pewayangan, yakni Pandawa Lima (Beranggotakan lima orang). Lalu, kata "wara" berarti pembawa kabar baik. Maka, Pandawara Group menjadi lima sekawan yang membawa kabar baik untuk lingkungan sekitar.
Cara Kerja Pandawara Group
Melalui alat kebersihan dengan modal patungan, mereka riset terlebih dahulu untuk mencari sungai yang kumuh dan kotor. Setelah itu, mereka mengecek kondisi saluran air di sungai tersebut. Setelah itu, mereka meminta izin terhadap tokoh masyarakat setempat.
Setelah dirasa sudah clear, mereka membersihkan sungai dari sampah-sampah yang berserakan. Pada awalnya, aksi mereka berawal dari saluran atau selokan di sekitar rumah warga. Lalu, aksi mereka menyebar ke beberapa kecamatan di sekitar wilayah kabupaten dan kota Bandung.
Tentunya aksi tersebut direkam serta disunting untuk bahan postingan akun TikTok-nya. Hal itu mereka rutin lakukan untuk menyadarkan kalangan pemuda tentang lingkungan. Mereka ingin para pemuda di Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Baca juga: 4 Daur Ulang Sampah Organik Tak Biasa, Pembalut dari Batang Pisang?
Dengan video yang diunggah dalam akun resmi TikTok-nya, Pandawara Group secara tidak langsung menunjukkan bahwa membersihkan sungai semenyenangkan itu. Dengan hal ini, masyarakat dapat tergerak untuk membersihkan sungai di lingkungan sekitarnya.
Masalah yang Sering Dihadapi Pandawara Group
Bagi Pandawara Group, tugas membersihkan sungai bukanlah hal yang mudah. Mereka seringkali menghadapi masalah atau kendala dalam membersihkan sungai. Salah satu masalah yang sering mereka alami adalah cuaca.
Pada musim hujan, debit air sungai tentu bertambah. Alhasil, air sungai semakin tinggi. Dengan hal itu, mereka harus menunda untuk membersihkan sampai di sungai. Hal ini disampaikan langsung oleh Ikhsan yang dilansir dari ayojakarta.com.
"Lagi beres-beres di sungai dalam kondisi hujan enggak deras, ngeliat dari belakang itu ada kiriman air sama sampahnya banyak banget, tinggi."
"Kalau misalkan kita telat naik ke atas, ya sudah enggak tahu, sih, kita masih ada atau enggak," kenang Ikhsan.
Baca juga: Avatar Lingkungan, Belajar dari Kisah Mbak Irma sebagai Avatar Pelindung Bumi
Tidak hanya itu, mereka juga pernah bertemu dengan ular. Namun, ular besar itu menganggap mereka bukanlah ancaman. Kendala-kendala lain saat mereka membersihkan sungai, seperti bau sungai yang sangat menyengat, terkena penyakit, dan tertusuk oleh beling atau serpihan kaca. Diketahui, sampah yang paling sering mereka temukan adalah sampah berjenis rumah tangga.
Meskipun banyak kendala, mereka tetap ikhlas menjalankan kegiatan positif tersebut demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Penghargaan dan Apresiasi untuk Pandawara Group
Atas aksinya tersebut, Pandawara Group berhasil mendapat penghargaan di Year on TikTok 2022 sebagai TikTok Local Heroes. Tidak heran mereka mendapat penghargaan tersebut. Sebab, Pandawara Group memberikan inspirasi bagi kalangan pemuda untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Yuk! Kawan juga bisa mengikuti jejak mereka.
Referensi: lemonilo.com| ayojakarta.com| kovermagz.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
