Legenda Danau Toba, Tuan Rumah Kejuaraan Dunia F1 Powerboat

Legenda Danau Toba, Tuan Rumah Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
info gambar utama

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa salah satu provinsi yang tercantik di Indonesia, yaitu Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah dari sebuah ajang balap perahu super cepat kelas dunia atau dengan nama lain F1 Powerboat (F1H20) World Championship. Ajang yang bergengsi ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023 di Danau Toba.

Apa itu F1 Powerboat World Championship?

F1H20
info gambar

Dilansir dari Wikipedia, F1 Powerboat World Championship adalah festival Kejuaraan Dunia Perahu Motor yang berkelas internasional berformula 1 (biasa disebut juga dengan F1) dengan kecepatan berkisar 200-240 kilometer per jam yang diselenggarakan oleh sebuah badan Internasional yang mengatur mengenai perahu listrik, dikenal dengan Union InternationaleMotonautique.

Kejuaraan ini juga dipromosikan oleh sebuah perusahaan pemasaran di bidang olahraga yang dikenal dengan H20 Racing. Sehingga nama festival ini disingkat menjadi F1H20.

Festival kejuaraan dunia bergengsi ini adalah sebuah festival balap motor perahu kelas tertinggi di dunia karena melahirkan gelar F1 yang sepadan dengan balap mobil cepat Formula One. Festival ini bahkan telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984.

Setelah Sukses Jadi Tuan Rumah, Indonesia Ingin Punya Tim F1 Powerboat Sendiri

Mengapa Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah festival bergengsi ini?

Ceremony
info gambar

Pada sebuah acara handoverceremony yang diadakan pada tanggal 13-18 Desember 2022, Indonesia diamanahkan oleh Uni Emirat Arab bakal menjadi tuan rumah dari ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor ini, dan kali ini yang terpilih menjadi lokasi festival ini adalah Danau Toba, dikutip dari antaranews.com.

Jika dilansir dari sindonews.com, beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah dari Festival Kejuaraan Dunia Perahu Motor ini adalah Arab Saudi, China, Italia, Portugal, Perancis dan Uni Emirat Arab (UEA).

Danau Toba terpilih menjadi lokasi ideal untuk festival ini karena Danau Toba diberkahi dengan danau yang amat luas, beserta dengan pemandangan alam yang memukau hati, dan akses perjalanan yang amat menyokong.

F1 Powerboat di Danau Toba Sukses, Pujian Berdatangan

Legenda Danau Toba

Danau Toba
info gambar

Namun, apakah kalian mengetahui legenda dari terciptanya Danau Toba yang maha luas ini?

Jika dilansir dari kompas.com, Danau Toba dahulunya hanyalah sebuah dataran yang amat kering, tandas dan dihuni oleh seorang pria yang bernama Toba. Alkisah, pada suatu hari ketika Toba sedang memancing, Toba menangkap seekor ikan emas. Namun, ikan emas ini tidak biasa. Ini ikan emas yang ajaib.

Tak lama kemudian, ikan emas yang ajaib ini berubah wujud menjadi seorang perempuan yang amat cantik dan sangat memikat hati Toba. Toba pun jatuh cinta pada perempuan ini. Singkat cerita, Toba menikahi perempuan yang berparas cantik ini dan memiliki seorang anak laki-laki yang dinamakan Samosir.

Sayang sekali, Samosir tumbuh menjadi anak yang suka membantah, suka menentang, bahkan suka memberontak pada ayahnya. Suatu pagi, sang ibu meminta tolong kepada Samosir untuk menghantarkan bekal makan siang kepada ayahnya yang sedang berada di ladang.

Bukannya cepat dihantarkan, Samosir malah asyik bermain bola bersama dengan kawan-kawannya. Bahkan Samosir pun tega untuk menyantap habis tanpa bersisa bekal makan siang untuk ayahnya.

Hal inilah yang kemudian membuat Toba menjadi amat murka dan marah luar biasa. Dalam kemurkaannya, Toba mengutuk anak satu-satunya dan bahkan memaki bahwa anaknya bukan anak manusia melainkan anak ikan! Padahal Toba telah berjanji bahwa ia tidak akan pernah mengungkit asal muasal sang istri kepada anaknya.

Mantap! F1 Powerboat Akan Ada Terus di Danau Toba hingga 2027

Tak lama kemudian dari kutuk sang ayah yang terucap, saat itulah muncul mata air yang mengalir begitu derasnya dari mata kaki sang ayah. Mata airnya tidak berhenti mengalir bahkan sampai menenggelamkan seluruh desa sang ayah, dan beberapa desa di sekitarnya pun ikut tenggelam. Mata air itu pun menjadi genangan air danau yang amat luas.

Sang ibu, istri Toba pun berubah kembali wujudnya menjadi seekor ikan emas yang kemudian melompat ke dalam genangan air danau itu. Sedangkan Samosir berhasil menyelamatkan dirinya karena berlari ke atas bukit di tengah-tengah danau itu.

Legenda dari rakyat inilah yang dipercaya hingga kini menjadi saksi lahirnya Danau Toba dan Pulau Samosir.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini