Bahasa Indonesia yang Tidak Asing di Negara Asing

Bahasa Indonesia yang Tidak Asing di Negara Asing
info gambar utama

Kawan GNFI, bahasa Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat berarti. Hal itu dibuktikan dengan pengakuan negara-negara asing akan pentingnya bahasa Indonesia bagi mereka.

Berbagai macam alasan menjadi pertimbangan bagi negara tersebut, di antaranya kedekatan geografis, peluang kerja sama ekonomi, ataupun pertukaran budaya antara negara asing tersebut dengan Indonesia. Selain pertimbangan di atas, tentu saja ada banyak alasan lainnya yang menjadikan bahasa kita begitu diminati oleh mereka.

Beberapa negara asing sudah belajar bahasa Indonesia. Bahkan pembelajarannya telah diterapkan dalam sistem kurikulum yang ada di negara tersebut. Mulai dari tingkatan sekolah dasar sampai universitas, pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan dengan terstruktur.

Berikut beberapa negara asing yang mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu kurikulum pendidikannya:

Bantu Akhiri Kudeta Myanmar, Indonesia Lakukan Diplomasi Senyap dengan Junta Militer

Australia

Negara ini memutuskan bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran dan mata kuliah yang wajib diajarkan. Alasan utamanya adalah faktor kedekatan geografis antara Australia dan Indonesia.

Selain itu, negara menjadi tujuan wisata populer di kalangan warga Australia. Untuk kemudahan komunikasi saat melancong ke 'tempat kita', akhirnya orang-orang Australia merasa wajib untuk mahir bahasa Indonesia.

Salah satu universitas yang membuka mata kuliah Bahasa Indonesia adalah University of Southern Queensland. Tidak hanya itu, terdapat ratusan sekolah dasar di Australia yang mewajibkan murid-muridnya untuk belajar bahasa Indonesia.

Jepang

Hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia dikenal sudah sangat erat sejak zaman dulu. Alasan itulah yang membuat salah satu negara maju tersebut merasa penting untuk mengajarkan bahasa kita di negaranya.

Salah satu universitas di sana, yaitu Tokyo University of Foreign Studies (TUFS), bahkan membuka program studi bahasa Indonesia. Dalam satu tahun ajaran, TUFS hanya menerima delapan belas mahasiswa untuk diajarkan membaca dan menulis dalam bahasa kita. Keren banget, ya?

Jakarta, Kota Pertama di Asia Menjadi Tuan Rumah Peluncuran Laporan Filantropi Islam UNHCR

Ukraina

Negara yang dulunya bagian dari Uni Soviet ini menjadikan bahasa kita sebagai mata pelajaran. Salah satu institutnya, yakni Institut Filologi Taras Shevchenko National University of Kyiv, membuka program studi bahasa Indonesia sejak tahun 2012/2013. Selain itu, pemerintah di sana juga telah membuka pusat kajian bahasa Indonesia serta program beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa asing.

Korea Selatan

Indonesia memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Korea Selatan. Relasi yang baik itu memudahkan terjadinya pertukaran budaya Indonesia-Korea Selatan. Tak hanya itu saja, masyarakat lokal masa kini banyak menggemari budaya Korea Selatan lewat film dan musiknya. Akibatnya, kunjungan orang Indonesia ke Negeri Ginseng semakin meningkat tiap tahunnya.

Hal itulah yang membuat orang Korea Selatan ingin belajar bahasa Indonesia untuk memudahkan komunikasi. Lambat laun bahasa kita pun menjadi populer di Korea Selatan. Terdapat beberapa universitas ternama yang membuka program studi Bahasa Indonesia di Korea Selatan, di antaranya adalah Hankuk University of Foreign Studies dan Busan University of Foreign Studies.

Vietnam

Negara ini merupakan salah satu negara yang menempatkan bahasa Indonesia pada kedudukan yang penting. Sejak tahun 2007, pemerintah Vietnam meresmikannya sebagai bahasa resmi kedua di negara tersebut. Oleh mereka, pengajaran bahasa Indonesia dilakukan untuk meningkatkan studi tentang bahasa Indonesia dan mempererat hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia.

Puji Indonesia Saat Tampil di Panggung Everblast, Simple Plan: Momen Tak Terlupakan

Selain negara-negara di atas, sebenarnya masih banyak negara asing lain yang mengajarkan Bahasa Indonesia. Dalam rilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Juli 2021, tercatat sebanyak 30 negara di dunia yang menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, terdapat 76 lembaga dan 7.638 orang di berbagai negara mempelajari Bahasa Indonesia (Kompas.com)

Referensi: Kompas.tv

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini