Jadi Inspirasi bagi Negara ASEAN, NSPC Kamboja Studi Banding Kartu Prakerja ke Jakarta

Jadi Inspirasi bagi Negara ASEAN, NSPC Kamboja Studi Banding Kartu Prakerja ke Jakarta
info gambar utama

Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan April 2020, program Kartu Prakerja kini sudah sampai hingga gelombang ke-49. Sebagai program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan, dengan tujuan membentuk SDM berkualitas, siapa sangka jika program pemerintah ini menjadi inspirasi bagi negara anggota ASEAN lainnya.

National Social Protection Council (NSPC) Kamboja, mengaku kagum dan banyak mendapat pelajaran berharga dari Program Kartu Prakerja. Pheakdey Sambo selaku Deputi Sekjen NSPC Kamboja menyampaikan hal tersebu, saat berkunjung ke kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, pada 6-8 Maret 2023 kemarin,

“Kami melihat bahwa Prakerja memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan menjadi inspirasi bagi kami untuk menjadikan program Technical and Vocational Education and Training (TVET) bagi rumah tangga miskin dan rentan bisa lebih diperkaya berdasarkan masukan berharga dari kunjungan ini,” ujar Pheakday Sambo, yang memimpin 16 orang delegasi NSPC Kamboja ke Indonesia.

Serba-serbi Program Kartu Prakerja 2023, Ini Perubahannya!

Studi banding NSPC ke Indonesia

Studi Banding kartu Prakerja NSPC Kamboja ke Jakarta | Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
info gambar

Dalam kesempatan yang sama itu pula, NSPC Kamboja datang bersama perwakilan dari TVET-MoLVT (Ministry of Labor and Vocational Training), National Social Assistance Fund-MoSVY (Ministry of Social Affairs, Veterans, and Youth Rehabilitation), Department of Identification of Poor Household-MoP (Ministry of Planning), dan GIZ-ISPH (The German International Cooperation-Improving Social Protection and Health).

Lebih jauh, Sambo menjelaskan bagaimana sistem perlindungan sosial di Kamboja yang saat ini terdiri dari dua pilar, yakni jaminan sosial dan bantuan sosial.

Pilar jaminan sosial terdiri dari empat komponen yakni asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, skema pensiun dan pengangguran. Sementara itu, pilar bantuan sosial juga terdiri dari empat komponen seperti tanggap darurat, pengembangan sumber daya manusia, pelatihan kejuruan, dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat rentan.

Berdasarkan penjelasannya, NSPC berfungsi menetapkan dan mengawasi agenda kebijakan dan mendorong reformasi sistem perlindungan sosial di salah satu negara ASEAN itu. Termasuk salah satu upaya reformasi sistem perlindungan sosial yang ingin dilakukan adalah dengan mempelajari program Kartu Prakerja yang ada di Indonesia.

Di saat bersamaan, apresiasi terhadap Kartu Prakerja juga datang dari Khem Pisoth selaku Direktur Kebijakan dan Strategi Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Vokasi Kamboja.

“Kami melihat sendiri, Prakerja merupakan program yang sangat bagus. Terutama dalam penyelenggaraan digital training, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan pelatihan, hingga evaluasinya,” imbuh Pisoth.

Bisakah Sertifikasi Kartu Prakerja untuk Melamar Pekerjaan?

Kartu Prakerja sebagai program G2P paling masif di Indonesia

Dari Indonesia, Rudy Salahuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian menyambut baik kunjungan NSPC Kamboja.

Rudy menjelaskan jika Prakerja mengedepankan inovasi dengan pendekatan sistem digital end-to-end. Di mana dalam kurun waktu tiga tahun program Prakerja telah memberikan manfaat dan dampak positif kepada 16,4 juta penerima dengan total bantuan telah disalurkan sebesar Rp37,9 triliun.

Rudy juga mengungkap mengenai keberadaan Kartu Prakerja sebagai Program Government to Person (G2P) yang paling masif di Indonesia.

“Kami berharap kisah sukses program Kartu Prakerja juga dapat ditiru oleh negara-negara lain, khususnya negara-negara di kawasan ASEAN,” harap Rudy.

Senada dengan Rudy, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari juga menyampaikan ungkapan kehormatan bagi PMO Prakerja mendapat kunjungan dan acuan studi banding dari NSPC Kamboja.

“Kami percaya setiap negara memiliki keunikannya masing-masing tetapi kami tentu berharap akan ada sesuatu yang baru untuk dipelajari dari Indonesia,” ungkapnya.

Inilah Cara Daftar dan Syarat Mendapatkan Kartu Prakerja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini