5 Ide Program Positif untuk Membangun Desamu! Apa Saja?

5 Ide Program Positif untuk Membangun Desamu! Apa Saja?
info gambar utama

Apakah Kawan sedang bingung dalam menentukan ide program yang positif untuk membangun desa? Diketahui, desa adalah daerah yang memiliki jumlah penduduk sedikit dan biasa tinggal di daerah dataran rendah, pegunungan, atau pesisir. Banyak orang menganggap desa jauh dari kata modernitas.

Pernyataan tersebut mengandugn sebagian benar dan sebagian salah. Sebab, desa tidak sepenuhnya dianggap daerah yang terbelakang soal ekonomi maupun teknologi. Maka dari itu, Kawan butuh program yang mampu mengubah stigma sebuah desa menjadi desa modern. Lalu, apa saja ide program positif untuk membangun desa, ya?

1. Kargo Baca

Kargo Baca
info gambar

Terinspirasi dari taman baca bernama Kampung Buku yang terletak di Cibubur, Jakarta Timur. Kargo Baca adalah suatu program yang diinisiasikan oleh Edi Dimyati. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat bagi anak-anak dan remaja dalam membaca.

Bapak Edi selalu mengayuh sepeda lalu berkeliling di sekitar daerah Cibubur untuk menyebarkan buku-buku kepada anak-anak dan remaja. Bapak Edi juga melakukan program lain, seperti Petak Umpet Buku. Program tersebut merupakan permainan petak umpet tentang buku-buku yang disembunyikan lalu anak-anak harus mencari buku tersebut.

Nantinya, buku yang telah ditemukan akan menjadi milik penemu buku tersebut. Sebenarnya program ini dapat Kawan aplikasikan untuk desa Kawan dengan menggunakan sepeda yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Program ini juga hampir mirip dengan perpustakaan keliling. Namun, jika perpustakaan keliling biasa menggunakan mobil, maka Kawan bisa variasikan dengan kendaraan motor atau sepeda.

Kenduri Durian, Pestanya Warga Jombang untuk Menikmati Durian Gratis

2. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Digital

PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah program pemberdayaan masyarakat desa demi kebutuhan karir dan masa depannya. Untuk memajukan desa ke arah digital, Kawan butuh membangun PKBM Digital.

Program ini berupa coaching atau mentoring kepada warga desa untuk menggunakan perangkat digital. Nantinya, perangkat itu harus sesuai dengan pekerjaan atau kegiatan yang sering dilakukan warga desa. Hal ini demi mempercepat proses transfer pengetahuan sekaligus pekerjaan lebih efisien.

Beberapa materi yang Kawan bisa bawakan adalah sosialisasi literasi digital, penggunaan teknologi pangan, pengubahan limbah minyak goreng menjadi campuran bahan bakar mesin, dan sebagainya. Kawan mengundang ahli dari lembaga desa atau pemerintah untuk bantu percepat sosialisasi.

3. Program BPJS Mandiri

Diketahui, banyak warga desa yang belum memiliki BPJS. Tentunya, kartu BPJS sangat dibutuhkan untuk menangani masalah kesehatan secara gratis. Untuk itu, Kawan bisa konsultasikan kepada tokoh desa dan kepala desa setempat untuk merancang program ini.

Festival Perang Air, Tradisi Kasih Sayang yang Terjadi di Selatpanjang

4. Penyusunan Ulang Sertifikat Tanah

Kawan mungkin sudah pernah membaca berita tentang warga desa yang kehilangan rumahnya karena penggusuran. Penggusuran tersebut biasanya didasarkan atas kepemilikan sertifikat tanah warga desa yang sudah rusak, hilang, atau buram.

Maka dari itu, program inspiratif dari Desa Jambearjo di Kabupaten Malang mengadakan edukasi pentingnya sertifikat tanah kepada warga desa. Kepala desa mengundang ahli properti atau pegawai negeri yang ahli soal tanah untuk membantu penyusunan ulang sertifikat tanah bagi warga desa. Harapannya, program ini dapat membantu warga desa dalam menyiasasti terkait pergusuran ilegal maupun transaksi jual-beli tanah.

5. Desa Anti Korupsi

Korupsi tidak hanya terjadi pada lembaga penting di pusat kota, melainkan bisa terjadi di mana saja, khususnya lingkungan desa. Program ini terinspirasi langsung dari Kejaksaan Republik Indonesia, yakni Program Jaksa Sahabat Desa.

Mekanisme kegiatan ini adalah menerangkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengawasi alur dana desa secara transparan dan objektif. Tidak hanya itu, fenomena banyaknya pungutan liar terkait administrasi desa harus ditegakkan. Pengelolaan dana desa juga harus transparan dengan memberikan informasi secara detail tentang pengeluaran sekaligus pemasukan desa secara berkala (bulanan atau mingguan).

Pisang Sale, Makanan Khas Aceh Sebagai Salah Satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Itulah beberapa program yang bisa Kawan wujudkan bersama warga desa dan pengurus desa setempat. Semoga program positif untuk membangun desa Kawan bisa terwujud dengan baik dan lancar. Apakah Kawan mau melaksanakan program di atas atau Kawan memiliki ide lain?

Referensi: indopos.co.id |labuhanalas.desa.id| kargobaca.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini