Mengenal Teh Tarik yang Lahir Saat PD II dan Resep Kekinian Membuatnya

Mengenal Teh Tarik yang Lahir Saat PD II dan Resep Kekinian Membuatnya
info gambar utama

Teh tarik merupakan minuman teh yang dicampur dengan susu yang bisa ditemukan di daerah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia dan Singapura). Walaupun sebenarnya berasal dari India, namun kepopuleran teh tarik sudah sangat mendunia.

Metode pembuatannya yang unik menghasilkan cita rasa yang unik, caranya yakni teh dan susu dicampur, lalu ditarik dengan menuangkannya ke dalam 2 cangkir secara bergantian.. Hasil teh yang ditarik ini pun juga membuat teksturnya lembut dan berbusa. Sehingga ketika menikmatinya ada rasa yang nikmat mencekat di tenggorokan.

Dibalik keunikannya ini, teh tarik ternyata menyimpan cerita yang tak kalah mengesankan. Berikut kita ulas mulai dari sejarah, khasiat serta berbagai resep teh tarik dari seluruh dunia yang pastinya akan menginspirasi Kawan. Baca sampai habis ya!

Teh Tarik Lahir Saat Perang Dunia II

Dikutip dari National Library Board of Singapore, Teh tarik tercipta saat Perang Dunia II. Awalnya, dibawa oleh orang India muslim yang berdagang melalui Semenajung Malaya. Mereka kemudian menetap dan beberapa menjadi pekerja perkebunan karet dan industri tambang.

Lalu mereka juga mendirikan kios-kios minuman untuk pekerja dengan salah satu menunya, Chai Tea (campuran antara teh hitam, kayu manis dan lada). Namun saat Perang Dunia II pecah, bahan untuk membuat Chai tea mulai mahal dan sulit ditemukan. Lalu terciptalah alternatif teh rempah digantikan dengan susu, yang kemudian terkenal sebagai teh tarik.

Dilansir dari Food & Wine, saat Pecah Perang Dunia II, harga daun teh melambung sangat tinggi. Sehingga mereka mencari alternatif dengan mengumpulkan debu-debu sisa gilingan daun teh yang kemudian diseduh untuk para pekerja miskin. Sementara, daun yang berkualitas baik dijual kepada orang-orang Inggris.

Proses pembuatan teh tarik | Sumber: www.tripsavvy.com
info gambar

Karena kualitas tehnya yang rendah, teh yang terkumpul kemudian direbus selama 3 jam untuk kemudian diekstrak, sampai berubah warna menjadi oranye. Hasil ekstraksi teh tersebut masih memiliki rasa yang pahit, sehingga lebih sulit untuk dinikmati.

Kemudian untuk meminimalisir rasa pahitnya, di tambahkanlah susu kental manis dan sedikit gula, inilah awal kelahiran teh tarik. Lalu seiring berjalannya waktu, teh tarik mengalami variasi pembuatan.

Teh akan akan ditempatkan dalam cangkir timah yang kemudian dituang [ditarik setinggi mungkin] dalam 2 gelas cangkir. Tinggi penarikannya bervariasi, antara 1 meter hingga 1,5 meter.

Rasanya yang membekas nikmat di lidah, lama-kelamaan membuat banyak orang menyukai teh ini. Sehingga teh mulai dikomersilkan dan bahkan masuk ke restoran-restoran.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis dan Resep Minuman Olahannya

Manfaat Teh Tarik, Adakah Khasiatnya bagi Tubuh?

Bagi sebagian orang, teh tarik dianggap terlalu manis, tidak menawarkan khasiat apapun dan bahkan cenderung kaya lemak. Padahal, di balik itu semua ada manfaat beragam yang bisa didapat ketika mengonsumsi teh tarik ini.

Dikutip dari hasil penelitian Philippe Bourassa, dkk. yang diterbitkan oleh National Library of Medicine. Menyebutkan, bahwa bahwa susu dapat menurunkan fungsi flavonoid dalam teh.

Flavonoid sendiri merupakan senyawa dalam teh yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba dan juga penghalang radikal bebas penyebab kanker yang dapat merusak sel yang ada pada tubuh.

Selain itu, berikut daftar manfaat baik mengkonsumsi teh tarik bagi tubuh:

1. Menghilangkan Stress

Dilansir dari Journal of Public Health, rata-rata kalori yang ditemukan dalam segelas teh tarik/teh susu adalah 230 kkal. Yang artinya, kandungan gula dalam teh ini cukup tinggi.

Gula memiliki khasiat untuk mengurangi jumlah kortisol atau hormon stress pada tubuh kita. Sehingga respon yang diterima oleh otak dalam menanggapi stress akan membaik. Jadi, kalau Kawan merasa stress cobalah untuk meminum teh susu ini dengan kadar yang disesuaikan tentunya.

2. Sumber Energi Tubuh

Susu dikenal dapat menjadi sumber energi bagi tubuh karena mengandung laktosa sebesar 4,5% di setiap gelas. Laktosa sendiri terdiri dari 2 unsur, yaitu glukosa dan galaktosa.

Masing-masing mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang dalam meningkatkan stamina dalam tubuh, sehingga tidak mudah lesu dan letih. Laktosa juga aman dikonsumsi untuk penderita diabetes, namun dalam jumlah tertentu.

Atraksi pembuatan teh tarik | www.tripsavvy.com
info gambar

3. Mengoptimalkan Kinerja Otak

Teh susu ternyata juga berfungsi untuk mengoptimalkan kerja otak. Susu sapi, memiliki kadar Glutathione yang berperan besar dalam menjaga kesehatan otak kita. Bahkan ratusan dokter di Amerika, merekomendasikan banyak mengkonsumsi teh susu untuk terapi penyakit Alzheimer atau Parkinson.

Riset dari Journal of Alzheimer's Disease, penyakit Alzheimer atau Parkinson disebabkan karena stress yang berakibat pada menurunnya kadar antioksidan dan glutathione pada otak. Sehingga diperlukan suplemen untuk meningkatkan kadar tersebut.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat teh tarik berikutnya adalah memelihara kesehatan jantung. Menjaga jantung merupakan hal vital yang harus dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup kita, karena merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Upaya yang bisa dilakukan salah satunya adalah rutin mengkonsumsi susu.

Dalam secangkir susu mengandung asam lemak omega-3 yang efektif menjaga kerja jantung. Dikutip dari kemenkes.go.id, omega-3 berperan menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah kolesterol (HDL) baik dalam tubuh. Sehingga sangat baik untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol dalam darah.

Mengkonsumsi teh tarik secara rutin juga dipercaya bisa membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lancar dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Namun, jika terlalu berlebihan juga akan memicu penumpukan kolesterol.

Nah setelah mengetahui sejarah dan manfaatnya bagi tubuh, Kawan pasti sudah mulai tertarik dong untuk membuat teh ini sendiri di rumah? Berikut kami ulas salah satu resep membuat teh tarik jelly yang viral dan mudah diaplikasikan.

Baca juga: Cendol dan Dawet, Serupa tapi tak Sama

Resep Teh Tarik Jelly Viral

Teh tarik jelly merupakan kreasi teh tarik yang dicampur dengan jelly siap makan. Pemilihan teh jelly ini jadi alternatif untuk Kawan yang mengurangi minum teh boba.

Berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan

  • Teh celup / bubuk teh
  • 1 liter Air panas
  • 280 gr Susu kental manis
  • 200 gr Jelly milk tea / cincau siap makan
  • Es batu

Cara Membuatnya

  1. Pertama, Kawan harus mendidihkan air panas terlebih dahulu, kemudian setelah itu masukkan teh celup / bubuk teh.
  2. Aduk air panas tersebut terus menerus hingga mendidih, lalu matikan api.
  3. Siapkan 2 gelas kosong lalu tuangkan teh dalam 1 gelas kosong dan beri susu kental manis
  4. Setelah itu coba tarik dengan cara menuangkannya secara bergiliran antara 1 gelas dengan gelas lainnya. Usahakan jarak penarikannya sekitar 1-1.5 meter.
  5. Lakukan berulang hingga dirasa sudah keluar buih busa dalam teh
  6. Setelah itu, siapkan gelas dan masukkan potongan jelly/cincau siap makan dan es batu
  7. Lalu terakhir, tuangkan teh yang sudah di tarik ke dalam gelas berisi jelly/cincau dan es batu.
  8. Viola, teh tarik sudah siap Kawan nikmati
Olahan Teh Tarik Jelly | Cookpad.com
info gambar

Gimana? cukup mudah kan membuatnya? Perlu diperhatikan ya, untuk proses penarikannya mungkin agak sulit karena belum terbiasa. Jadi Kawan tetap harus berhati-hati agar tidak tumpah. Selamat mencoba!

Baca juga: 15 Minuman dan Jamu Tradisional Indonesia Penambah Imunitas, Cocok untuk Teman Begadang!

Sumber: bpguide.com | bbc.com | Kumparan.com | SehatQ.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Meita Astaningrum lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Meita Astaningrum.

MA
RP
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini