Lewat Beladiri Kempo, Indonesia Ingin Tunjukkan Taringnya di Level Internasional

Lewat Beladiri Kempo, Indonesia Ingin Tunjukkan Taringnya di Level Internasional
info gambar utama

Lewat kempo, Indonesia ingin menunjukkan taringnya di level internasional. Dengan Kejuraan Dunia yang akan digelar, Indonesia berhasrat meraih prestasi.

Olahraga Kempo mungkin tidak populer di Indonesia. Orang yang belum pernah mendengar namanya saja pun mungkin banyak. Namun, lewat olahraga inilah Indonesia berusaha menunjukkan taringnya di mata dunia.

Ya, Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara jagoan kempo dunia. Di kancah internasional, Indonesia yang begitu disegani punya kesempatan untuk kembali beraksi lewat ajang Kejuaraan Dunia 2023.

Taekwondo Indonesia Beraksi: Israel Bisa Ditaklukkan, Bagaimana dengan SEA Games 2023?

Mengenal Kempo dan Kejuaraan Dunianya

Sebagaimana di belahan dunia lainnya, terdapat banyak jenis beladiri di Indonesia. Beberapa beladiri merupakan asli Indonesia. Sedangkan beberapa lainnya adalah beladiri yang berasal dari luar negeri.

Beladiri asli Indonesia di antaranya yakni pencak silat, pencak dor, atau tarung drajat. Sementara itu, beladiri dari luar negeri yang banyak dikenal di Indonesia di antaranya taekwondo, karate, muaythai, dan tentu saja kempo.

Menurut laman Shorinji Kempo Unpad, kempo adalah beladiri yang berasal dari Jepang dan diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri.

Terkait teknik dan gerakannya, kempo membaginya menjadi dua jenis, yakni Goho dan Juho. Goho adalah teknik yang bersifat keras dan mengandung unsur pukulan, tendangan, dan tangkisan. Sementara itu, Juho merupakan teknik yang bersifat lunak, berupa bantingan, kuncian, tangkapan serta lemparan.

Nah, Indonesia saat ini sedang menanti Kejuaraan Dunia Kempo 2023. Ajang tersebut dijadwalkan dihelat di Tokyo, Jepang pada Oktober mendatang.

Nantinya, para atlet kempo atau kenshi Indonesia akan beradu kemampuan dengan kenshi dari seantero dunia. Diketahui bahwa kenshi yang akan berpartisipasi di Kejuaraan Dunia mencapai ribuan orang dan berasal dari 38 negara.

Kendati banyak pesaing, Indonesia memasang target tinggi di Kejuaraan Dunia Kempo 2023. Tak tanggung-tanggung, Indonesia menargetkan minimal bisa menduduki peringkat kedua di ajang bergengsi tersebut.

"Kami berharap pada kejuaraan dunia di Jepang minimal bisa juara dua, dan maksimalnya tentu saja juara satu. Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi ujung tombak cabang bela diri kempo di luar Jepang," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Agus Setiadji, seperti dilansir ANTARA.

Soal Indonesia yang merupakan ujung tombak kempo, hal itu bisa dilihat dari banyaknya kenshi di Indonesia. Setidaknya terdapat sekitar 200.000 kenshi di Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga merupakan kiblat pelatihan kempo di luar Jepang. Program latihan Indonesia pun diadaptasi negara lain untuk mengasah atletnya.

Berprestasi di Turnamen SEAKF, Perjalanan Berat Timnas Karate Indonesia Berbuah Manis



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini