Berpotensi Macet, Jangan Pulang Mudik Tanggal Segini!

Berpotensi Macet, Jangan Pulang Mudik Tanggal Segini!
info gambar utama

Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah tanggal 24 april dan 25 April untuk menghindari kemacetan.

Pihaknya memprediksi dua hari tersebut adalah puncak dari arus balik Lebaran tahun ini. Sementara itu, di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan menjadi puncak arus balik kedua.

Merespon hal tersebut, pemerintah telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran mengenai perjalanan pada arus balik nanti.

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah telah berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik melalui sosialisasi yang dilakukan secara masif untuk menganjurkan masarakat mudik lebih awal.

“Di Jawa tengah, saya meminta kepada Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media,” kata Menhub Budi, dilansir dari laman resmi Kemenhub RI, Jumat (21/4/2023).

Selain itu, pihaknya juga meminta kalangan media untuk mengumumkan informasi terkait puncak arus mudik dan balik. Jika tidak diinformasikan, menurutnya, itu akan berpotensi terjadi kemacetan panjang.

Di Masa Mudik 2023, Pergerakan Ekonomi Diproyeksikan Capai Rp240,1 Triliun

Ada diskon tarif tol

Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, pemerintah mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pihak pengelola jalan tol serta operator transportasi, baik di udara maupun kereta api.

Ini ditujukan agar pihak-pihak tersebut dapat memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak. Jasa Marga diketahui akan memberikan diskon tarif tol 20 persen untuk tanggal 27–29 April di beberapa ruas tertentu.

“Saya dengar Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan memberikan diskon. Terkait usulan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” ungkap Menhub Budi.

Sejauh ini, pantauan yang dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung pada H-1 menunjukkan pergerakan kendaraan yang ramai lancar. Berdasarkan evaluasi arus mudik, memang terjadi perbedaan hari puncak arus mudik di Tol Cipali dengan Tol Kalikangkung.

Misalnya pada H-2, jumlah kendaraan di Kalikangung lebih banyak dibandingkan di Cipali. Ini artinya, pemudik yang meninggalkan Jabodetabek banyak yang keluar tol sebelum Kalikangkung, yakni di pantura dan sekitar Banyumas.

Mudik Minim Sampah di Masa Libur Lebaran 2023, Yuk!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini