Canggih! Perusahaan Ini Gunakan Direktur Berbasis AI Pertama di Indonesia

Canggih! Perusahaan Ini Gunakan Direktur Berbasis AI Pertama di Indonesia
info gambar utama

PT Suryadhamma Investama, perusahaan holding yang bergerak di lintas sektor, baru-baru ini memperkenalkan sosok direktur berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada April 2023 lalu.

Diberi nama Ardi, Direktur AI tersebut menjadi yang pertama kali hadir di Indonesia. Ardi diluncurkan bersamaan dengan perilisan teknologi Semar.AI yang dikembangkan PT Suryadhamma Investama.

Kepada CNN Indonesia, pengelola perusahaan Dr. Eddy Yansen mengatakan penempatan Ardi mendapat posisi yang cukup strategis. Sebagai direktur, Ardi memiliki peran penting dalam mengawasi, memberi nasihat, dan menganalisis kinerja perusahaan.

Dibuat dengan kemampuan analisis data real-time, Ardi disebut bisa memberikan rekomendasi strategis untuk perusahaan. Direktur 'robot' ini juga akan mengawasi indikator kinerja kunci, mengevaluasi strategi bisnis, hingga mendorong budaya inovasi.

Sementara itu, platform kecerdasan buatan Semar.AI miliknya dioptimalkan untuk memproses informasi dalam bahasa dan mengakses internet agar bisa memberikan informasi yang relevan, akurat, dan terkini kepada para pengguna.

Perusahaan yang dikenal dengan nama Brights Corporation ini mengaku bangga memperkenalkan Ardi sebagai Direktur AI pertama di Indonesia. Dengan ini pula, pihaknya kian menegaskan komitmen dalam menghadirkan berbagai macam solusi teknologi bagi kemajuan industri di Indonesia.

Penempatan Ardi pada posisi penting perusahaan sekaligus untuk menunjukkan bagaimana AI dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang tepat waktu dan akurat.

Dengan inovasi ini, PT Suryadhamma Investama ingin mengajak pelaku industri untuk merasakan masa depan komunikasi berbasis AI.

Seperti diketahui, kecerdasan buatan memang telah banyak berkembang di dunia. Misalnya saja ChatGPT, model AI berbahasa percakapan yang sempat menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu.

Selain PT Suryadhamma Investama, ada pula industri lain yang menyertakan AI di dalamnya. Adapun industri yang paling banyak menggunakan AI, antara lain teknologi, otomotif, layanan keuangan, energi, serta media dan hiburan.

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Demi Mempercepat Inklusi Keuangan di Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini