Begini Konsekuensi Jika Indonesia Punya Nuklir

Begini Konsekuensi Jika Indonesia Punya Nuklir
info gambar utama

Apa yang terjadi jika Indonesia punya nuklir? Tentunya membayangkan saa sudah menyeramkan, ya. Kita melihat negara-negara lain, seperti Cina, Amerika Serikat, Korea Utara, dan Rusia memiliki senjata nuklir.

Perlu diketahui, Indonesia tidak diperkenankan untuk memiliki senjata nuklir. Alasannya adalah Indonesia termasuk ke ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality). Salah satu penjelasan utama dari ZOPFAN yaitu membuat kawasan bebas senjata nuklir di wilayah ASEAN. Deklarasi tersebut disetujui oleh anggota-anggota ASEAN pada 15 Desember 1995 di Bangkok.

Namun, jika Kawan berandai-andai bahwa Indonesia punya senjata nuklir, kira-kira apa yang terjadi? Jadi, inilah yang terjadi!

1. Tingkat Pertahanan Indonesia Semakin Tinggi dan Kuat

Jika Indonesia punya senjata nuklir, maka sudah dipastikan pertahanan Indonesia akan meningkat. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa negara yang memiliki senjata nuklir. Kawan bisa mengetahui bahwa negara tersebut sangat disegani oleh negara lainnya, contohnya Korea Utara dengan wilayah yang tidak terlalu luas bisa menakuti beberapa negara lainnya.

2. Langgar Perjanjian ZOPFAN

Tidak dipungkiri jika Indonesia punya senjata nuklir, maka secara tidak langsung akan menimbulkan konflik dengan anggota-anggota ASEAN. Hal ini dikarenakan Indonesia telah melanggar perjanjian ZOPFAN yang sudah disetujui. Maka dari itu, kemungkinan embargo impor-ekspor bisa saja terjadi di Indonesia.

Pro Kontra Pembangkit Listrik Tenaga Nuklur untuk Kesinambungan Ketahanan Energi Nasional

3. Sentra Kekuatan Asia Tenggara

Di setiap bagian benua, ada beberapa negara yang memiliki senjata nuklir. Namun, di Asia Tenggara, belum ada negara dengan kekuatan senjata nuklir. Hal ini dikarenakan Asia Tenggara merupakan zona bebas nuklir.

Meski begitu, jika Indonesia punya senjata nuklir, maka hal ini bisa menarik perhatian negara-negara di luar Asia Tenggara. Ditambah, Indonesia memiliki kekuatan pariwisata dan sumber daya alam yang tinggi. Maka dari itu, Indonesia sudah dipastikan akan masuk ke sentra Asia Tenggara.

4. Konflik Dalam Negeri

Kemungkinan besar akan terjadi konflik dalam negeri karena banyak aktivis atau komunitas yang menentang hal tersebut. Saat Indonesia ingin mengembangkan reaktor nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir, banyak orang yang menentang hal ini. Hal ini dikarenakan nuklir bisa berpotensi bencana dan radiasi yang berlebihan.

Di sisi lain, ada yang setuju tentang penyediaan reaktor nuklir karena merupakan inovasi di Indonesia. Risiko kebocoran nuklir bisa terjadi. Namun, risiko tersebut dapat dicegah dengan analisis dampak dan cara penanggulangan dengan baik.

5. Kemungkinan Perang Besar

Perang
info gambar

Dengan kepemilikan senjata nuklir, potensi besar untuk Indonesia dimusuhi oleh banyak negara. Hal ini dikarenakan Indonesia sudah melanggar janji tentang kawasan bebas nuklir di Asia Tenggara. Lalu, Indonesia melanggar tentang bersifat netral terkait politik luar negerinya. Ditambah, kecurigaan negara-negara lain tentang niat Indonesia yang mengembangkan senjata nuklir. Lalu, kemungkinan besar juga negara-negara tetangga akan mengembangkan senjata nuklir serupa karena merasa terancam eksistensinya. Maka dari itu, kemungkinan besar perang akan terjadi di wilayah Indonesia.

Anjing Labrador, Si Pelacak Andal Asisten Evakuasi

6. Perlombaan Senjata Nuklir di Kawasan Asia Tenggara

Seperti yang dibilang pada poin sebelumnya, negara-negara tetangga akan merasa curiga terhadap niat Indonesia mengembangkan senjata nuklir. Dengan hal ini, kemungkinan negara-negara tetangga akan mengembangkan senjata nuklir serupa. Ditambah, hal ini bisa saja menjadi ilegal ketika ada selundupan senjata nuklir antarnegara. Jika hal itu terjadi, maka perlombaan yang tidak sehat bisa saja merusak tata negara di kawasan Asia Tenggara.

Dari bayang-bayang tersebut, Kawan pasti sudah memiliki gambaran tentang Indonesia memiliki senjata nuklir. Saat ini, kita patut bersyukur karena Indonesia bersifat netral dan berdamai dengan negara-negara lain. Ditambah, sikap ramah yang selalu mengelilingi masyarakat Indonesia, hal ini bisa menjadi value 'pertahanan' penting bagi Indonesia.

Referensi: id.quora.com | berita.99.co | boombastis.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini