ASTRA Kucurkan RP600 Miliar untuk Kampus ASTRAtech, Mari Intip Kualitasnya?

ASTRA Kucurkan RP600 Miliar untuk Kampus ASTRAtech, Mari Intip Kualitasnya?
info gambar utama

Astra, melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), pada hari ini, Senin (22/5) meresmikan kampus baru ASTRAtech yang merupakan suatu institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.

“Kampus baru ASTRAtech merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan,” ucap Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.

Peresmian kampus ASTRAtech dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Warsito, dan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dan direksi Astra serta eksekutif Grup Astra.

Mengenal MODA, Kolaborasi Astra dan Toyota Hadirkan Solusi Mobilitas Secara Digital

Disebutkan oleh Djony bahwa pendidikan vokasi memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja. Karena itu Kampus Astratech diharapkan dapat memenuhi hal tersebut.

“Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Inovasi Kampus ASTRAtech

Manajemen ASTRAtech/Dok: ASTRA
info gambar

ASTRA terlihat cukup ambisius untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam bidang otomototif. Hal ini terlihat dari nilai investasi dari pembangunan ASTRAtech ini mencapai Rp 600 miliar. Hal ini untuk menunjukan kegiatan pembelajaran.

"Biaya yang dikucurkan disini diatas Rp 600 miliar. Tentu investasi yang ada disini bukan hanya bernilai rupiah tapi juga investasi dalam bentuk lain yang menunjang aktivitas pembelajaran," kata Direktur Astra Hamdhani Dzulkarnaen Salim.

Dukung G20, Upaya Bangun SDM Unggul melalui Transformasi Pendidikan

Dirinya menjelaskan hadirnya ASTRAtech ini diharapkan dapat menjadi solusi adanya gap atau kesenjangan terkait isu link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. Sebab menurutnya masih banyak lulusan perguruan tinggi negeri yang belum siap untuk dipekerjakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia usaha.

"Kenapa harus vokasi? karena ini salah satu untuk memperbaiki gap link and match adalah pendidikan vokasi," ungkap dia.

Keunggulan

Konferensi pers ASTRAtech/Dok: ASTRA
info gambar

ASTRAtech didirikan pada 1995, semula bernama Akademi Teknik Federal dan kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001. Kemudian pada April 2021, resmi berganti nama menjadi Politeknik Astra, dengan nama brand ASTRAtech.

ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri.

Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas. ASTRAtech juga memiliki delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2.

Perkuat Ekonomi, Desa Binaan Astra di Makassar Lepas Ekspor Perdana Senilai Rp6,5 Miliar

"Di kampus ini terdapat fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif," jelas Djony.

ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.

“Hingga kini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif,” ucap Djony.

ASTRAtech memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini