Momen Biawak Berpelukan, Benarkah Sedang Menunjukkan Kemesraan?

Momen Biawak Berpelukan, Benarkah Sedang Menunjukkan Kemesraan?
info gambar utama

Warganet pernah diramaikan dengan unggahan dua ekor biawak air (Varanus salvator) yang seperti sedang berpelukan. Pasalnya bila umumnya reptil akan berjalan merayap tetapi dua ekor biawak ini malah berdiri menggunakan bantuan ekornya.

Pada video yang diunggah oleh @say.viideo di media sosial Instagram tersebut memperlihatkan dua ekor biawak yang berdiri dan saling memegang erat satu sama lain layaknya sepasang kekasih saat berpelukan.

Merawat Ular-Ular Eksotis oleh Komunitas Pencinta Reptil

Tidak lama berselang muncul seorang yang mengabadikan momen tersebut dan menyebabkan kedua biawak itu pergi menjauh. Namun musik dari video yang diunggah @say.viideo ini malah menambah kesan romantis.

“Kemesraan ini janganlah cepat berlalu. So sweet sekali ya,” tulis caption unggahan tersebut.

Benarkah berpelukan?

Peneliti Herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Evy Ayu Arida menjelaskan bahwa spesies biawak yang berukuran besar, seperti halnya komodo mempunyai keunikan yang khas dalam bertarung.

Disebutkan oleh Evy, para biawak ini tidak bertarung seperti halnya hewan-hewan lain. Pasalnya reptil ini selain bertarung dengan saling menggigit satu sama lain, tetapi juga saling adu otot dada.

“Nah, yang melihat mereka seolah-olah sedang berpelukan (dalam video),” kata Evy yang dimuat Kompas.

Penghuni Cantik Taman Nasional Gunung Leuser

Evy mengungkapkan bahwa pada video itu, kedua biawak tersebut terlihat memang seperti sedang berpelukan. Padahal itu menunjukan sepasang tungkai depannya melemas, atau tidak kaku ke samping kiri dan kanan.

“Jadi sebenarnya biawak-biawak jantan itu meninggikan badan dan saling beradu otot dada,” ungkap ahli zoologi ini.

Layaknya tinju manusia

Evy melanjutkan bahwa para biawak air tersebut sedang menunjukkan pertarungan seperti tinju manusia. Dikatakannya ada istilah yang disebut dengan clinch yakni gerakan dalam olahraga tinju untuk mendekati atau memeluk lawan.

Pada video tersebut, jelas Evy terlihat saat kedua biawak ini berpelukan sebenarnya sedang kelelahan. Walau begitu kedua biawak tersebut masih tetap beradu otot dada karena pertarungan sebenarnya belum selesai.

Terungkap! Rahasia Kekuatan Gigitan Gigi Tajam Komodo yang Mirip Gergaji

“Sehingga, pertandingan tidak terputus. Saat itu, secara teknis mereka dianggap masih fight (bertarung),” imbuh Evy.

Walau begitu, Evy tak mengetahui sampai kapan biawak akan beradu otot dada. Tetapi dikatakannya, biawak akan berhenti untuk menghindari lawan atau sudah kelelahan. Pertarungan ini dilakukan demi wilayah atau memperebutkan betina,

“Ada otot dada memang khas pada biawak, mungkin juga ada pada primata, termasuk manusia,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini