Misteri Patung Alfred Emile Rambaldo yang Menjaga Makamnya Sendiri

Misteri Patung Alfred Emile Rambaldo yang Menjaga Makamnya Sendiri
info gambar utama

Keberadaan sebuah makam di Pemakaman Kristen Kembang Kuning, Surabaya menyimpan ceritanya sendiri. Pasalnya di atas makam tersebut terdapat sebuah patung Alfred Emile Rambaldo.

Sosok ini dianggap memiliki sejarah dalam dunia penerbangan di Hindia Belanda. Rambaldo yang merupakan penerbang Belanda dan juga perwira Angkatan Laut Belanda ini meninggal di Blora, Jawa Tengah.

Bukti Cinta di Balik Kemegahan Mausoleum OG Khouw Petamburan

Kepala Komplek Pemakaman Kembang Kuning Mujiyono mengaku tidak mengetahui latar belakang makam Rambaldo tersebut. Dirinya hanya mengetahui bahwa sosok tersebut adalah perwira Angkatan Laut Belanda yang pertama menerbangkan balon udara.

“Makam pilot itu sudah tidak asing lagi. Sudah lama ada,” kata Mujiyono yang dimuat Detik.

Misteri patung

Supardi yang merupakan petugas pembersih makam juga mengaku tak tahu persis kapan patung Rambaldo itu berada di makam tersebut. Tetapi dirinya yakin patung tersebut sudah ada puluhan tahun lamanya.

“Tidak ada yang tahu. Mungkin yang tahu pejabat Belanda di sana,” kata Supardi.

Walau begitu, Supardi sempat menceritakan kisah mistik yang menyelimuti patung penerbang kelahiran Pasuruan tersebut. Dirinya menyakinkan bahwa posisi dan pose patung itu tidak seperti yang ada sekarang.

Kisah Kampung Bergota, Perkampungan yang Berada di Tengah Pemakaman

“Silahkan percaya atau tidak. Tapi saya tidak bohong, bahwa patung itu posisinya berbeda dengan sekarang,” ujar Supardi menambahkan.

Dirinya menjelaskan bahwa pose patung itu pada awalnya tangan kanannya bertopang dagu dan kaki kanannya bersilang di atas kaki kirinya. Pardi tidak mengetahui persis kapan pose patung tersebut berubah dan posisinya bergeser.

“Saya juga heran kok bisa berubah,” katanya.

Banyak tangan jahil

Kondisi makam yang sudah berumur ratusan tahun ini hingga kini masih terawat. Walau begitu, patung sang penerbang Belanda ini pada beberapa bagian sudah mengalami kerusakan karena tangan jahil.

Indonesia Graveyard, Komunitas yang Belajar Sejarah dari Kuburan

Supardi menyatakan beberapa bagian yang rusak seperti telinga kanannya dan sebagian wajah patung juga terdapat bekas congkelan. Bahkan saking parahnya, patung ini pernah didorong hingga jatuh.

“Orang-orang yang iseng jahil merusaknya. Pernah patungnya didorong hingga terjatuh. Makannya sekarang disemen,” ucap Supardi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini