Prestasi menakjubkan Putri Ariani dalam ajang America’s Got Talent 2023 tampaknya tak henti menuai dukungan publik. Apresiasi pun terus mengalir dari banyak pihak, termasuk pemerintah.
Dalam wawancara singkat usai menyanyikan lagu kedua, peraih Golden Buzzer ini sempat mengungkapkan harapannya kepada Simon Cowell untuk berkuliah di The Juilliard School. Tak lama lagi, impian itu akan segera terkabul.
Raih Golden Buzzer, Putri Ariani Dicap Penyanyi Terbaik Sepanjang AGT 2023
Dapat beasiswa penuh
Pada pertemuan di Kantor Kemendikbudristek RI, Menteri Nadiem Makarim menyatakan siap membantu Putri mewujudkan mimpinya melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Maka dari itu kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri, yang seleksinya sangat ketat. Jadi, kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju,” tutur Nadiem, Sabtu (10/6/20230, dikutip dari siaran pers Kemdikbudristek.
Selain menerima beasiswa penuh, lewat BIM, Putri juga bakal dibantu mulai dari persiapan, proses pendaftaran, hingga tes untuk masuk kampus tersebut. Nadiem bahkan siap sedia memberikan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran Putri ke Juilliard.
“Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya dari kecil impianku mau kuliah di The Juilliard School,” tandas Putri.
Penyanyi Muda Indonesia Raih Juara Dunia Kompetisi Menyanyi di Italia
Siap susul Nial Djuliarso
The Juilliard School telah diakui sebagai kampus seni terbaik dan bergengsi di dunia. Berlokasi di Lincoln Center, New York, Juilliard menjadi incaran para calon seniman hebat masa depan dari seluruh dunia. Persaingan masuknya sangat ketat. Usnews.com melaporkan bahwa tingkat penerimaan di kampus ini hanya 7 persen.
Sampai sekarang, hanya ada satu orang Indonesia yang berhasil menembus The Juilliard School. Dia adalah Nial Djuliarso, pianis Jazz kelas dunia asal Jakarta.
Nial diterima pada jenjang diploma program studi Jazz, Agustus 2004. Nial telah menorehkan segudang prestasi di dunia musik Jazz ketika tinggal di Amerika Serikat selama 20 tahun.
Sebanyak 14 kompetisi di Amerika dan Eropa berhasil dia menangkan, termasuk Horace Silver Piano Competition di University of Southern California, Los Angeles (2003), yang menghadiahkannya 10.000 dolar AS.
Setelah lulus dari The Juilliard School pada 2006, Nial pun melanjutkan pendidikan master di Universitas New York untuk program studi Jazz.
Senggigi Sunset Jazz, Ajang Musik yang Memadukan Indahnya Pantai dan Merdunya Musik Jazz
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
