Melacak Kepopuleran Seblak, Benarkah Memang Berasal dari Bandung?

Melacak Kepopuleran Seblak, Benarkah Memang Berasal dari Bandung?
info gambar utama

Seblak merupakan salah satu makanan khas Sunda tepatnya dari Bandung yang kini populer di kalangan luas. Makanan yang identik dengan rasa gurih dan pedas dengan rempah kencur ini mudah ditemukan.

Bahkan kini seblak sudah dimodifikasi isian atau toppingnya. Sekarang sudah lumrah jika kita melihat sajian seblak berisi kerupuk, telur siomay, ceker, cilok hingga bakso. Bahkan ada juga yang menambahkan aneka bakso ikan dan sayur.

3 Resep Bagea, Kue Tradisional Khas Indonesia Timur

Sejarawan kuliner Fadly Rahmat menjelaskan bahwa seblak sudah ada di Jawa Barat sejak 1990-an. Dirinya menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan seblak hingga saat ini karena banyak perantau dari Jawa Barat yang datang ke Bandung.

“Seblak populer karena dia berkembang dari Bandung. Meskipun seblak muncul dari beragam daerah di Jawa Barat, tapi Bandung merupakan salah satu daerah yang berperan besar dalam memperkenalkan seblak pada masyarakat,” ucapnya yang dimuat Kompas.

Berasal dari mana?

Belum ada catatan sejarah dari mana seblak ditemukan. Tetapi ada yang mempercayai seblak sudah ada sejak zaman kemerdekaan di Parahyangan. Misalnya di Garut ada makanan yang disebut kerupuk leor yang jika diartikan adalah kerupuk lemas.

Ada juga sumber yang menyatakan asal-usul seblak bermula dari persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung kala itu. Kerupuk yang sudah lama saat digoreng tidak enak dan lebih keras sekaligus susah dikunyah.

Sedang Berdiet? Ini Menu Lokal Indonesia yang Ampuh dan Berserat Tinggi!

Karena kerupuk lama menumpuk seringkali dibuang begitu saja. Semakin lama orang makin sayang untuk menyia-nyiakan sehingga kemudian muncul berbagai ide dan kreasi untuk mengolah kerupuk lama hingga terciptalah seblak.

Masyarakat Sunda memang terkenal dengan kreativitas dalam kulinernya. Misalnya saja berbagai makanan yang terbuat dari tapioka atau aci yang masih eksis hingga kini, seperti cireng, cilok, cipuk, cimol, cibay, cipak dan masih banyak lagi.

Arti seblak

Dinukil dari Detik, seblak diambil dari bahasa Sunda yakni mengagetkan. Ada juga menyebut seblak berasal dari kata segak atau nyegak yang artinya menyengat. Bisa disebut jika arti kata mengagetkan dan menyengat ini pas dengan karakter makanannya.

Walau kini masih banyak penggemarnya, tetapi popularitasnya terus mengalami penurunan. Hal ini karena cepatnya perkembangan tren kuliner di Indonesia terutama dengan adanya pengaruh media sosial.

Surabaya yang Jadi Saksi Persebaran Peradaban Kuliner dari Madura

“Inovasi kuliner terbaru sudah banyak bermunculan. Seblak itu makanan yang baru populer di era kekinian. Jadi, kalau saya amati tren saat ini akan terus berinovasi. Semakin cepat naik, maka cepat pula menurun,” kata Fadly.

Dirinya menyebut cepatnya transisi popularitas kuliner bisa membuat seblak semakin tertinggal. Karena itu, dirinya berharap identitas sebagai kuliner Jawa Barat akan membuatnya bertahan.

“Seblak itu secara genetik bukan makanan yang benar-benar khas dari Jawa Barat. Kalau kita katakan ‘khas’ itu berarti banyak dan mendominasi. Seperti halnya oncom, combro, yang dari dulu sudah ada,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini