Mengunjungi Perkampungan di Kolong Jembatan Jakarta, Ada Masjid hingga Sekolah

Mengunjungi Perkampungan di Kolong Jembatan Jakarta, Ada Masjid hingga Sekolah
info gambar utama

Di daerah Jakarta Barat ada sebuah pemandangan unik sekaligus menyayat hati. Pasalnya ada sebuah perkampungan yang berada di bawah jembatan jalan tol Jakarta. Di bawah jembatan ini terdapat banyak keluarga yang tinggal.

Video tersebut viral setelah dibagikan oleh Bang Brew TV melalui kanal YouTube-nya dan kemudian viral di laman TikTok-nya. Video yang menampilkan perkampungan ini hingga kini telah ditonton hingga 27,6 juta kali.

Cerita Gudang VOC Berumur Ratusan Tahun yang Kini Terbengkalai

Pada video tersebut, pemilik akun itu agar bisa masuk ke dalam kampung harus menunduk. Terlihat rumah warga dengan jemuran yang tergantung menyambutnya dalam suasana yang gelap dan tampak pengap.

Tetapi semakin masuk ke dalam, tampak suasana yang terlihat seperti perkampungan pada umumnya. Tidak hanya ada rumah warga, di perkampungan itu juga ada sekolah, musala, hingga beberapa warung yang menjual berbagai makanan.

Memiliki beragam fasilitas

Ilustrasi perkampungan Jakarta/Shutterstock
info gambar

Meski terlihat kumuh, fasilitas kampung kolong tol ini cukup memadai kebutuhan warganya. Pasalnya kampung ini sudah dialiri listrik. Tidak hanya untuk penerangan, listrik juga digunakan untuk barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan lain-lain.

Bahkan dengan keterbatasan lahan yang ada, hal itu tak menghalangi kreativitas warga kampung kolong tol. Mereka membangun fasilitas pendidikan dan ibadah agar warga tak perlu keluar dari perkampungan tersebut.

Warga pun menyiapkan sudut khusus untuk tempat belajar mengajar layaknya sekolah. Sekolah tersebut dinamakan Pondok Domba Kolong. Kemudian ada pula mushola yang masih dalam proses pembangunan.

Peran Besar Ali Sadikin dalam Revitalisasi Kota Tua sebagai Wisata Sejarah

Rupanya mushola tersebut didanai oleh pendakwah Oki Setiana Dewi. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga yang tinggal di kampung kolong tol. Mereka menyebut juga kerap gotong royong membangun fasilitas di tempat tersebut.

“Dari Ustazah Oki, inilah tolongan dari dia kalau kita sebagai warga bergotong royong,” ujar warga yang dimuat tribunnews.

Pemkot Jakbar beri respon?

Ilustrasi perkampungan Jakarta/Shutterstock
info gambar

Ternyata viralnya perkampungan di bawah tol ini membuat pemerintah kota Jakbar disemprot DPRD Jakarta. Adanya permukiman liar ini justru memberi imbas buruk bagi pemerintah setempat.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi kemudian menegur Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto yang menurutnya tak mengerti permasalahan. Pasalnya Uus, bagi Pras biasa bekerja di menara gading.

“Ini tugas wali kota. Wali kota harus ada, harus turun, tugas wali kota bukan di dalam kantor, tapi di lapangan, lihat,” kata Pras.

Jelajah Pulau Tidung, Primadona Wisata bagi Warga Jakarta Lepas Suntuk

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Jakbar, Hendra Hidayat mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata warga yang tinggal di kampung kolong tol tersebut. Hal ini karena banyak warga yang tak memiliki KTP DKI Jakarta.

“Kita saat ini melakukan penataan. Orang ber-KTP DKI dan tidak,” kata Hendra.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini