Ponten Mangkunegara VII, Sebuah MCK Modern Sebagai Penanda Kemajuan Budaya

Ponten Mangkunegara VII, Sebuah MCK Modern Sebagai Penanda Kemajuan Budaya
info gambar utama

Apakah Kawan pernah mendengar istilah ponten? Dilansir dari Nusantara News, Istilah ‘ponten’ berasal dari bahasa belanda, yaitu ‘fountaln’ yang artinya adalah air mengalir atau air mengucur. Ponten merupakan sebuah bangunan terbuka dengan denah simetris pada atapnya, serta terdiri dari beberapa ruang untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Ponten merupakan sarana sanitasi yang disediakan bagi masyarakat umum.

Di Surakarta terdapat sebuah bangunan ponten di tengah kampung Kestalan, Banjarsari. Bangunan ponten ini sudah berdiri sejak hampir satu abad yang lalu. Bangunan ponten ini dikenal sebagai Ponten Mangkunegara VII karena dibangun atas perintah KGPAA Mangkunegara VII. Ponten Mangkunegara VII merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Surakarta, sehingga masih dilakukan perawatan hingga revitalisasi yang bertujuan untuk menjaga keutuhan dan kelestarian bangunan.

Ponten Mangkunegara VII merupakan sebuah ikon warisan budaya yang unik. Sebuah bangunan besar dengan perpaduan model arsitektur tradisional dan modern, serta letaknya yang berada di tengah kampung membuat Ponten Mangkunegara VII tersorot dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Selain itu, Ponten Mangkunegara VII juga memiliki sejarah yang menarik terkait kesehatan masyarakat. Ponten Mangkunegara VII dibangun oleh raja untuk rakyatnya.

Sejarah dan Representasi

Ponten Mangkunegara VII dibangun pada tahun 1937 atas perintah KGPAA Mangkunegara VII. KGPAA Mangkunegara VII meminta seorang arsitek Belanda bernama Thomas Karsten untuk merancang sebuah bangunan untuk mandi, cuci, dan kakus bagi masyarakat umum. Masyarakat pun menyebutnya sebagai ponten. Ponten Mangkunegara VII dibangun dengan memiliki beberapa ruang yang terpisah dan memiliki fungsinya masing-masing.

Ponten Mangkunegara VII merupakan sebuah representasi cinta dari raja kepada rakyatnya. KGPAA Mangkunegara VII berinisiatif untuk membangun sebuah ponten karena melihat permasalahan sanitasi yang terjadi di masyarakat. Ponten Mangkunegara VII merupakan wujud dari perhatian seorang raja terhadap kesejahteraan rakyatnya. Ponten Mangkunegara VII menjadi sebuah bangunan pertama di Surakarta yang memiliki sistem sanitasi modern bagi masyarakat umum.

Arsitektur dan Kemajuan Budaya

Dirancang oleh seorang arsitektur Belanda, Thomas Karsten, Ponten Mangkunegara VII menyajikan sebuah bangunan MCK umum dengan sistem sanitasi yang modern. Secara arsitektual, Ponten Mangkunegara VII merupakan perpaduan antara struktur modern dengan struktur tradisional.

Terdapat juga perpaduan unsur budaya antara unsur budaya Eropa dengan unsur Budaya Jawa dalam desain bangunannya. Thomas Karsten memiliki prinsip bahwa untuk membangun suatu bangunan, harus ada keserasian dan kenyamanan antara pengguna, lingkungan sekiar, dan indera penglihatan.

Ponten Mangkunegara VII merupakan bangunan yang unggul dari sisi arsitektur, teknis, dan ekologis sebagai sebuah bangunan MCK umum yang dibangun pada awal abad kedua puluh. Sebagai bangunan yang terbuka, Ponten Mangkunegara VII memiliki dua ruang di sisi kanan dan kiri. Setiap ruang terdiri dari toilet, kamar mandi kecil, dan kamar mandi besar berupa pancuran di bagian tengah. Limbah yang berasal dari Ponten Mangkunegara VII dialirkan langsung ke Sungai Pepe yang berada di dekatnya (Kusumastuti, 2015).

Ponten Mangkunegara VII menjadi sebuah wujud kemajuan budaya yang dibangun demi kesejahteraan rakyat, sehingga direpresentasikan sebagai bentuk cinta seorang raja kepada rakyatnya. Keberadaan Ponten Mangkunegara VII mampu membentuk kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.

Sebelum adanya Ponten Mangkunegara VII, masyarakat hanya mengandalkan sungai yang berpotensi memunculkan berbagai penyakit seperti, diare, kolera, desentri, malaria, dan sebagainya. Artinya, Ponten Mangkunegara VII memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Surakarta pada saat itu.

Referensi:

https://nusantaranews.co/cagar-budaya-surakarta-ponten-mangkunegaran/

https://doi.org/10.20961/region.v6i1

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini