Kisah Perjalanan Awal KKN-PPM unit JT-045 subunit Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara

Kisah Perjalanan Awal KKN-PPM unit JT-045 subunit Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara
info gambar utama

Hamparan tanah nan menjulang tinggi bernafaskan dingin itu bernama Dieng

Ketika nafas berembus dari mulut yang semata-mata untuk turut menghangatkan telapak tangan, ketika itu pula udara dingin Dieng akan turut menyelimuti menghasilkan kepulan uap yang menari-menari. Embun yang memeluk erat kaca dan angin yang menusuk tulang menjadi saksi betapa tingginya dataran ini. Diskusi tengah malam akan selalu menghasilkan kehangatan tersendiri. Jaket tebal beserta sarung tangan dan kaus kaki serta luapan asap secangkir kopi panas akan membantu siapa pun berhasil melewati malam di sini.”

KKN JT-045 merupakan unit KKN-PPM UGM Periode II tahun 2023 yang ditempatkan di dua desa yang berlokasi di Kabupaten Banjarnegara, yaitu Desa Karangtengah dan Desa Dieng Kulon yang berbatasan satu sama lain. KKN JT-045 mengusung tema ”Optimalisasi Pengelolaan Lingkungan untuk Mendukung Kegiatan Pariwisata di Kawasan Desa Dieng Kulon dan Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara”.

Unit KKN PPM JT-045 yang beranggotakan 30 mahasiswa lintas disiplin ini terdiri dari 4 kluster, yaitu kluster saintek, soshum, agro, dan medika yang akan saling bersinergi satu sama lain untuk mewujudkan pariwisata keberlanjutan. Ketiga puluh mahasiswa itu kemudian dibagi menjadi 4 subunit yang tersebar di dua Desa tersebut.

Tim KKN JT-045 tiba di lokasi pada hari Sabtu, tanggal 25 Juni pukul 16.00 senja hari. Ketika menginjakkan kaki di tanah Dieng, lelah tubuh setelah menempuh perjalanan panjang langsung disambut oleh sejuk hawa khasnya Dataran Tinggi Dieng. Tampaknya, tubuh yang telah lama merasakan hangatnya Yogyakarta ini perlu beradaptasi kembali dengan dinginnya Banjarnegara. Seluas mata memandang akan kita temukan hamparan perkebunan kentang dan carica yang menjadi komoditas andalan di daerah ini.

Impresi Pertama Terhadap Kecamatan Sepaku, Titik Pelita Nusantara

Kedatangan unit KKN JT-045 di Desa Dieng Kulon langsung disambut oleh Ibu Murni, selaku pegawai balai Desa Dieng Kulon sekaligus pemilik pondokan yang akan ditempati selama berkegiatan KKN-PPM 50 hari ke depan. Tak banyak kegiatan pada hari pertama, masing-masing anggota fokus membersihkan diri dan merapikan barang bawaannya serta beradaptasi dengan lingkungan yang mayoritas terbilang baru.

Keesokan harinya, sebagai seharusnya seorang tamu, unit KKN-PPM JT 045 melakukan anjangsana “nyuwun sewu” kepada Kepala Desa Dieng Kulon, Bapak Slamet Budiyono. Kami meminta izin atas kehadiran kami selaku pendatang di “Tanah Para Dewa” dan meminta wejangan terhadap anjuran-anjuran berkehidupan di tanah Dieng. Kami juga menyampaikan maksud kami beserta memohon masukan dan gambaran terhadap sektor yang menjadi prioritas Pemerintah Desa Dieng Kulon untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Untuk saat ini, BumDes sedang membangun perluasan bisnis di bidang pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair, mas dan mbak. Namun, masih perlu penguatan dari segi manajemen organisasinya dan perlu diteliti kandungan pupuk cair yang dihasilkan,” terang Bapak Slamet ketika kami tanyakan terkait fokus program yang mama unit KKN-PPM JT-045 sedikit banyak bisa membantu.

“Kami juga sangat mengharapkan masyarakat mulai sadar akan pemilahan sampah organik dan non-organik untuk membantu pengolahan sampah menjadi lebih mudah,” imbuh Kepala Desa Dieng Kulon tersebut dengan sebatang rokok yang disambungkan dengan sebuah pipa kayu di tangan.

Di sela perbincangan tersebut, kami banyak mendapatkan informasi terkait tokoh-tokoh dan kelompok yang berpotensi dapat menjadi mitra kerja sama kegiatan KKN JT-045 di Desa Dieng Kulon.

“Ya, di sini orangnya baik-baik, mas. Pada semangat kalau ada teman-teman KKN di sini. Kalau perlu bantuan bisa hubungi saya atau Bu Murni,” ujar Kades Dieng Kulon yang membuat teman-teman KKN JT-045 tenang dan semakin bersemangat berkegiatan KKN.

KKN-PPM UGM 2023, Fokuskan Pengembangan Agribisnis Kopi di Lampung Barat

Selepas kunjungan dari kediaman Kepala Desa Dieng Kulon, maka secara de facto, petualangan KKN-PPM UGM unit JT-045 Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara siap untuk berlayar mengarungi kisah kasih selama 50 hari ke depan. Hawa dingin dan segala keterbatasan yang dihadapi tak serta merta menyurutkan layar kapal KKN-PPM dalam mengarungi ombak rintangan yang menanti. Berlayarlah KKN JT-045!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KB
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini