Mengenal Economic Hit Man, Transparansi Politisasi Ekonomi yang Destruktif

Mengenal Economic Hit Man, Transparansi Politisasi Ekonomi yang Destruktif
info gambar utama

Istilah economic hit man merujuk kepada sebuah pengakuan yang dilakukan oleh seorang ekonom bernama John Perkins. John Perkins mendapatkan atribusi ekonom sebab kiprahnya berkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi, mempraktikan ilmu tersebut dalam beberapa kepentingan. Mengenai economic hit man, John Perkins menuliskan pengakuannya dalam sebuah buku berjudul “Confessions of an Economic Hit Man”.

Apa dan bagaimana maksud dari economic hit man? Economic hit man dalam terjemah bebas Indonesia dapat dimaknai dengan bandit ekonomi. Kita paham bahwasanya diksi bandit difungsikan untuk makna berkonotasi negatif yaitu seseorang yang berperilaku tercela dan cenderung destruktif. Pembahasan mengenai economic hit man juga tertulis dalam laman College for International Co-operation and Development yang mendefinisikan economic hit man sebagai profesional dengan jaminan gaji tinggi yang bekerja untuk menipu negara-negara di dunia.

Baca juga: Naik Kelas! RI Kembali Masuk Negara Penghasilan Menengah Atas

Cara Kerja Economic Hit Man

Ilustrasi Economic Plan Foto: Pixabay/ igorovsyannykov
info gambar

Perkins adalah salah satu agen dari berbagai strukturasi fungsi sebuah economic hit man. Ia berani membongkar kerja politisasi ekonomi yang destruktif ini ke muka publik melalui bukunya. Disebutkan bahwa Perkins bekerja dengan cara meyakinkan kepada pimpinan politik dan keuangan negara (umumnya negara berkembang) untuk menerima pinjaman dari lembaga internasional seperti Bank Dunia dan USAID.

Mengapa negara berkembang? Dalam liputan Al Jazeera Englishdijelaskan, negara berkembang dengan ekonomi belum stabil cenderung akan melakukan impor berbagai barang untuk membangun negaranya. Kecenderungan ini dapat dimanfaatkan oleh pemangku economic hit man untuk mengambil keuntungan dengan cara pemberian fasilitas pinjaman.

Baca juga: RI-Australia Teken Kerja Sama Ekspor Bumbu hingga Pembangunan Rumah di IKN

Dalam sistem economic hit man, objek (negara tujuan) dimasukkan ke dalam sistem permainan mereka dengan cara dibebani hutang yang diprediksi tidak sanggup membayar. Alhasil, dampak dari tidak dapat membayar hutang pinjaman tersebut, negara objek mau tidak mau harus menyetujui beberapa tekanan politik dari penguasa yang memberi pinjaman di awal. Disebutkan dalam hal ini yang menjadi penguasa adalah Amerika Serikat.

Tekanan politik ini berdampak dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek berpotensi besar mengakibatkan kesenjangan kekayaan dan dalam jangka panjang berdampak pada lumpuhnya ekonomi suatu negara.

Contohnya: penguasaan terhadap sumber daya alam negara objek. Penguasaan ini diperoleh dengan permulaan penyuntikan dana oleh lembaga keuangan internasional (Bank Dunia, dan lembaga lain) kepada perusahaan besar yang bersektor di sumber daya alam misalnya batu bara, minyak, dan lain-lain atau bekerja sama kepada penguasa dictator untuk bagi keuntungan. Dengan demikian, asing (sistem economic hit man) masuk dalam kebijakan untuk turut serta menguasai sektor potensial sumber daya tersebut.

Pengakuan mengenai Economic Hit Man

Penyintas pekerjaan economic hit man, John Perkins mengaku ia difungsikan untuk mempelajari sumber daya milik negara lain yang dibutuhkan untuk perusahaan tertentu. Misalnya: potensi minyak di Timur Tenagh, maka ia akan memasukan negara di Timur Tengah dalam sistem pinjaman uang di IMF dan pinjaman internasional lain. Pinjaman tersebut disistemkan tidak dapat langsung dibayar melalui uang, melainkan pemutaran untuk ikut mengelola dalam sektor-sektor tertentu yang memungkinkan menguntungkan perusahaan induk.

Baca juga: Rayakan 30 Tahun Hubungan Bilateral, RI-Khazakstan Bangun Kerja Sama “Sister City”

Seorang ekonom Amerika bernama Richard D Wolff mengatakan melalui liputan Al jazeera English bahwa pinjaman Internasional yang telah tersistem dalam permainan economic hit man sangat rumit, licik, melibatkan kepentingan bisnis tertentu yang melilit dan mengubah sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Sistem menggurita mengangkat orang-orang yang loyal dengan economic hit man.

Misalnya individu sebagai wakil untuk menawarkan pinjaman kepada sebuah negara objek, maka ia akan diangkat ke posisi atas melanggengkan sistem ini. Sebaliknya, mereka yang menyadari kesalahan sistem ini dan bertindak jujur, maka secara otomatis akan terjun ke bawah, merusak karir sendiri. Keadaan ini adalah hasil dari sistem bermasalah yang diakarkan dan dibudidayakan dengan subur.

Referensi:

https://cicd-volunteerinafrica.org/from-our-library/confessions-of-an-economic-hit-man-by-john-perkins

https://youtu.be/btF6nKHo2i0

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini