Indonesia Terima 472 Benda Bersejarah dari Belanda, Ungkap Pengetahuan Sejarah Baru

Indonesia menerima koleksi benda-benda bersejarah dari pemerintah Belanda. Total ada 472 benda bersejarah yang diserahkan ini terbagi menjadi empat koleksi.

Bersumber dari keterangan tertulis Kemendikbud, salah satu di antaranya adalah Keris Puputan Klungkung yang berasal dari Kerajaan Klungkung di Bali. Selain itu, terdapat juga empat arca dari masa Kerajaan Singasari. Lalu, koleksi Pita Maha Bali yang terdiri dari 132 benda seni juga menjadi bagian dari koleksi tersebut. Terakhir, terdapat 335 harta karun yang merupakan jarahan dari Ekspedisi Lombok tahun 1894.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menerima koleksi benda bersejarah ini secara langsung dari Menteri Muda bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda, Gunay Uslu, di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda, pada Senin (10/7).

“Indonesia, dalam hal ini Kemendikbudristek akan melakukan konservasi dan pemanfaatan terbaik untuk benda-benda budaya ini,” jelas Hilmar Farid.

Setelah Sekian Lama, Belanda Akhirnya Mengakui Kemerdekaan Indonesia Secara Penuh

Mengungkap sejarah yang belum diketahui orang-orang

“Kami sudah memulai upaya repatriasi ini sejak dua tahun lalu. Kami terus menjalin komunikasi positif dan produktif guna melanjutkan kerja sama dan mendorong ikhtiar pengembalian benda-benda bersejarah dari Belanda ke Indonesia,” tutur I Gusti Agung Wesaka Puja selaku Ketua Tim Repatriasi koleksi asal Indonesia di Belanda.