Mengolah Rasa dari Sendratari Ramayana, Pertunjukan Rutin Candi Prambanan Sejak 1961!

Mengolah Rasa dari Sendratari Ramayana, Pertunjukan Rutin Candi Prambanan Sejak 1961!
info gambar utama

Sendratari Ramayana merupakan pertunjukan drama dan musikal yang menceritakan kisah Ramayana dari epos Hindu yang dipadukan dengan adat Jawa. Pementasan sendratari ini rutin dilakukan oleh Sendratari Ramayana Prambanan sejak tahun 1961. Pemrakarsanya kala itu adalah Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo. Sementara, orang di balik rancangan panggung yang memuat hingga tiga ribu penonton adalah Harsoyo dari Universitas Gadjah Mada.

Pertunjukan kolosal ini hadir di panggung terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Keunikan dan atmosfer magis kemungkinan akan Kawan rasakan karena sejatinya kisah Ramayana sendiri terpahat dalam relief Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu. Bagian dari Candi Prambanan dengan relief yang memuat kisah Ramayana ada di tiga candi di pelataran utama, yakni Candi Siwa, Brahma, dan Wisnu.

Mengisahkan Cerita Ramayana

Relief Ramayana di Candi Prambanan. | Foto: Wikimedia Commons
info gambar

Adapun kisah yang tertera pada relief serupa dengan epos Ramayana karangan Walmiki yang menjadi dasar cerita bagi pementasan sendratari Ramayana. Lakon atau adegan-adegan penting dalam cerita tersebut adalah kemenangan Rama dalam sayembara untuk mendapatkan Sinta, penculikan Sinta oleh Rahwana, serangan tentara kera yang dipimpin Anoman ke Negara Alengka tempat Sinta disandera oleh Rahwana, kematian Rahwana, pertemuan kembali Rama dengan Sinta, hingga Sinta yang membakar diri karena kesuciannya diragukan oleh Rama.

Pertunjukan Sendratari Ramayana Tanpa Dialog

Sendratari Ramayana Prambanan mementaskan keseluruhan lakon tanpa dialog yang terucap sama sekali. Namun, justru itulah hal yang membuatnya indah. Meski tanpa dialog, Kawan tetap mampu memahami jalannya cerita. Kepiawaian para penari, dukungan lighting, alunan musik, hingga nyanyian para sinden sudah lebih dari cukup untuk mengkomunikasikan perasaan yang ingin disampaikan para pelakon di atas panggung kepada para penonton.

Dalam adegan Anoman membakar Kerajaan Alengka (dikenal dengan Anoman Obong) misalnya, Kawan akan disuguhkan permainan bola api yang melambangkan kejadian terbakarnya kerajaan tersebut. Sama halnya dengan ketika Sinta memutuskan untuk membakar dirinya, permainan cahaya dan api serta tarian lakon Sinta membuat perasaan penonton ikut campur aduk.

Sendratari Ramayana Prambanan | Foto: PT Taman Wisata Candi
info gambar

Baca juga: Membicarakan Cinta Bersama Kahitna di Prambanan Jazz Festival

Pertunjukan Sendratari Ramayana Ajak Kita Menginterpretasikan Rasa

Cerita Ramayana memang salah satu cerita pewayangan yang menarik untuk ditonton dan dikulas. Di media sosial, banyak warganet berusaha menginterpretasikan makna dari lakon Ramayana, terutama yang dipentaskan di Candi Prambanan. Uniknya, meski masuk kategori antagonis, beberapa orang justru berpihak pada Rahwana karena ia tidak pernah meragukan kesucian Sinta. Namun, tentu banyak orang juga memihak Rama sebagai pasangan Sinta dalam cerita ini.

Terlepas dari interpretasi personal akan cerita Ramayana, pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan selalu sukses memukau para penontonnya. Tak heran, kala pertunjukan berlangsung, penonton begitu dimanjakan dengan kombinasi musik serta tarian kolosal yang sarat akan makna.

Semua orang seakan ditarik untuk merasakan emosi yang dirasakan para lakon, seperti ketika Sinta merasa sedih saat jadi tawanan Rahwana, atau gegap gempita Anoman dan tentara keranya kala berjuang menyelamatkan Sang Dewi.

Sendratari Ramayana Prambanan sendiri dapat Kawan nikmati dalam dua jam, mulai dari pukul 19.30 hingga 21.30 WIB. Harga tiket per orangnya sendiri ada di rentang Rp150.000,- hingga Rp450.000,-. Namun, untuk paket anak sekolah maupun mahasiswa domestik dengan minimal jumlah 30 orang hanya dikenakan Rp50.000,- saja.

Menonton pertunjukan sendratari Ramayana di Candi Prambanan tidak hanya membuat Kawan belajar mengolah dan menginterpretasi rasa. Namun, tentu dapat menjadi bentuk kontribusi untuk turut melestarikan budaya Indonesia. Yuk, sempatkan nonton ketika berkunjung ke Candi Prambanan!

Baca juga: Menyaksikan Keindahan Relief Ramayana yang Terukir Abadi di Prambanan

Sumber referensi:

  • https://travel.kompas.com/read/2022/11/22/115110027/memahami-makna-relief-candi-prambanan-tentang-kisah-ramayana?page=all#:~:text=Pada%20bangunan%20Candi%20Prambanan%20terdapat,Candi%20Syiwa%2C%20dan%20Candi%20Brahma.
  • https://www.maioloo.com/seni-budaya/sendratari-ramayana-prambanan/
  • https://www.smilejogja.com/serba-serbi/wisata-jogja/wisata-budaya/sendratari-ramayana/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini