Menyaksikan Keindahan Relief Ramayana yang Terukir Abadi di Prambanan

Menyaksikan Keindahan Relief Ramayana yang Terukir Abadi di Prambanan
info gambar utama

Orang mengenal Candi Prambanan sebagai kompleks percandian terbesar yang ada di Indonesia. Tetapi jarang ada menyoroti beragamnya relief yang ada di tubuh Candi Prambanan tersebut.

Padahal candi ini memiliki relief yang lebih kaya dibandingkan candi-candi besar lainnya di Nusantara. Yang paling spektakuler adalah relief Ramayana memuat cerita panjang perjalanan hidup Ramayana.

Sejarah Candi Prambanan dari Awal Pendirian hingga Jadi Situs Warisan Dunia

Relief Ramayana yang mengisahkan perang besar antara Kerajaan Ayodya dan Alengka terpahat di dinding Candi Siwa berjumlah 24 panel berisi 42 kisah atau adegan. Adapun Candi Brahma memiliki 21 panel dengan 30 kisah.

Berbagai relief ini diabadikan oleh seorang fotografer Indonesia, Kassian Cephas pada akhir abad 18. Diperkirakan potret karya Cephas dilakukan pada saat sebelum Prambanan dipugar untuk pertama kalinya.

Detail dan indah

Candi Prambanan/Shutterstock
info gambar

Melalui foto Kassian Cephas bisa kita saksikan betapa detail dan indah setiap kisah Ramayana itu. Hal ini menunjukkan betapa besar daya cipta dan kreasi seniman pahat pada masa abad ke 9.

Untaian kalung menyerupai mote yang dikenakan para tokoh Ramayana tergambar rumit. Gelang kelang pada lengan dan pergelangan tangan sungguh menunjukkan citra pahat yang tinggi.

Sejarah Hari Ini (25 Agustus 1961) - Sukarno dan Charlie Chaplin Saksikan Sendratari Ramayana di Prambanan

Relief di tubuh Candi Prambanan ini merupakan kisah Ramayana yang terlengkap. Semua relief yang berjumlah 72 adegan itu mengisahkan mulai dari kelahiran Raja Ayodya Prabu Rama, pencurian Dewi Sinta oleh Dasamuka.

Pembuatan jembatan penyeberangan oleh pasukan kera sebagai persiapan peperangan antara Ayodya dan Alengka. Lalu kemudian dilanjutkan adegan peperangan besar antara Ayodya dan Alengka, hingga Rama menggantikan kedudukannya sebagai Raja Ayodya.

Banyak terjadi kerusakan

Prambanan/Shutterstock
info gambar

Hermanu dari Bentara Budaya Yogyakarta menyatakan ada beberapa kerusakan panel dari relief Ramayana ini. Misalnya pada panel I, wajah dan tangan kanan Dewi Wisnu rusak. Panel 3 wajah tokoh Laksamana rusak.

Meskipun panel kisah Ramayana ada yang rusak, keberadaannya tetap menjadi inspirasi terhadap perkembangan seni tari dan sendratari Ramayana yang berkembang sejak abad 9. Bahkan para seniman dan sastrawan banyak yang menjadikannya inspirasi.

Mengapa Sulit untuk Tidak Jatuh Cinta Pada Tanah Jawa?

Misalnya budayawan Sindhunata yang menulis novel Anak Bajang Menggiring Angin yang menjadikan kisah Ramayana dalam konteks zaman kini. Ada juga Garin Nugroho yang menggunakan kisah Ramayana dalam film berjudul Opera Jawa.

“Seniman di seputar Candi Borobudur menafsirkan tutang tentang kisah Karmawibhangga yang kini ditarikan setiap tahun di Candi Borobudur,” ucapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini