Mengenal Biodiesel B30 yang Katanya Indonesia Menjadi Negara Pertama yang Menggunakannya

Mengenal Biodiesel B30 yang Katanya Indonesia Menjadi Negara Pertama yang Menggunakannya
info gambar utama

Biodiesel B30 adalah salah satu jenis bahan bakar yang terdiri dari campuran minyak solar dan biodiesel dengan perbandingan 70:30. Maksudnya, 30 persen dari campuran tersebut merupakan terdiri dari bahan bakar yang berasal dari sumber nabati atau organik, seperti dari minyak kelapa sawit, jarak, ataupun dari beragam bahan organik lainnya.

Peningkatan biodiesel ini semakin maju dan berkembang sejak tahun 2003 lalu, tentu hal ini dilakukan karena adanya riset dan dukungan pemerintah dan para peneliti yang dilakukan secara bertahap hingga terbentuknya Biodiesel B30 yang sudah digunakan saat ini.

Sejarah Biodiesel B30 di Indonesia

Ilustrasi Penelitian Biodiesel B30 | pexels.com/Chokniti Khongchum
info gambar

Dikenal sebagai alternatif yang ramah lingkungan, ternyata biodiesel B30 merupakan bahan bakar yang pertama kali digunakan oleh Indonesia. Bahkan pemerintah menerapkan Program B30, yang merupakan program pemerintah untuk mewajibkan pencampuran 30% Biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis Solar.

Perlu diketahui bahwa pencampuran biodiesel B30 ini dilakukan karena melihat keberhasilan implementasi Program B20 dan selaras dengan target pencampuran biodiesel yang tertuang pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015. Harapannya, biodiesel B30 ini juga dapat mengurangi laju impor BBM sehingga meningkatkan devisa negara. Nah, program Mandatori B30 ini diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia pada 1 Januari 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo dan Indonesia tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia.

Dikutip di dalam ebtke.esdm.go.id menyebutkan bahwa persiapan yang dilakukan dalam implementasi B30 ini adalah:

  • Melakukan Revisi SNI Biodiesel;
  • Melakukan uji jalan/fungsi B30;
  • Memastikan kesiapan produsen biodiesel;
  • Memastikan metode sistem handling dan penyimpanan yang tepat;
  • Memastikan kesiapan infrastruktur; dan
  • Melakukan sosialisasi untuk memastikan penerimaan semua pihak terkait, termasuk masyarakat.

Dalam pelaksanaannya uji jalan pada fungsi Biodiesel B30 dilakukan road test atau uji jalan untuk kendaraan dengan kapasitas <3,5 ton dan >3,5 ton, uji jalan ini juga telah dilakukan pada Mei hingga November 2019 dengan melibatkan Kementerian ESDM, BPDPKS, BPPT, PT Pertamina (Persero), APROBI, GAIKINDO, dan IKABI. Dari hasil Uji Jalan Biodiesel B30 ini disimpulkan hasilnya, di antaranya:

  • Pemanfaatan B30 memberikan peningkatan daya mesin;
  • Menurunkan emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga kemudian Biosolar B30 dapat membantu mengurangi polusi udara, dan
  • Tidak memberikan dampak negatif pada mesin.

Tujuan Program Implementasi Program B30

Ilustrasi Meneliti Biodiesel B30 | pexels.com/Artem Podrez
info gambar

Kita sebagai warga negara harusnya patut bangga, karena Indonesia merupakan negara pertama yang dalat mengimplementasikan bahan bakar pertama menggunakan kelapa sawit. Selain Indonesia, ada pula negara lain yang turut mengimplementasikan Biodiesel ini di antaranya adalah Minnesota, Amerika Serikat yanh dimulai pada Mei 2018, Kolombia baru pada tahap B10 dari tahun 2011 dan Malaysia baru pada tahap B10 pada tahun 2019.

Dalam Implementasi Program Mandatori ini tentu memiliki tujuan, yaitu sebagai berikut:

  • Memenuhi komitmen Pemerintah untuk mengurangi emisi GRK sebesar 29% dari BAU pada 2030;
  • Meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi;
  • Stabilisasi harga CPO;
  • Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri kelapa sawit;
  • Memenuhi target 23% kontribusi EBT dalam total energi mix pada 2025;
  • Mengurangi konsumsi dan impor BBM;
  • Mengurangi emisi GRK; dan
  • Memperbaiki defisit neraca perdagangan.

Dikutip juga di ebtke.esdm.go.id mengemukakan bahwa manfaat ekonomi dan sosial dari implementasi B20 dan B30, sebagai berikut:

Nah, itu tadi pengenalan mengenai Biodiesel B30 yang pengembangannya dilakukan oleh para peneliti bangsa yang patut kita banggakan untuk terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mengupayakan SDM negara Indonesia ini menjadi lebih baik dan semakin berkembang.

Sumber:

  • https://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/19/2434/faq.program.mandatori.biodiesel.30.b30
  • https://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/14/2427/pemanfaatan.biodiesel.meningkat.berkat.dukungan.hasil.riset
  • https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/23437/pertama-di-dunia-indonesia-terapkan-biodiesel-30-persen-b30/0/artikel_gpr



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma.

DN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini