Tol Pertama di Bengkulu Beroperasi, Tingkatkan Konektivitas Lintas Barat Sumatra

Tol Pertama di Bengkulu Beroperasi, Tingkatkan Konektivitas Lintas Barat Sumatra
info gambar utama

Pada Kamis lalu (20/7/2023), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu sudah diresmikan. Sebelumnya, perjalanan dari Bengkulu ke Taba Penanjung memerlukan waktu sekitar 45 menit, tetapi dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh tersebut dapat dipangkas menjadi hanya 15 menit.

Jalan tol ini memiliki panjang total sekitar 16,7 km dan dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,8 triliun. Proyek ini merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Bengkulu ke Lubuk Linggau yang memiliki total panjang sekitar 95,8 km. Sumber pendanaan pembangunan jalan tol ini berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) melalui Skema Penugasan.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini Jalan Tol Ruas Bengkulu-Taba Penanjung akan beroperasi dan ini akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata Presiden Jokowi.

Dengan adanya jalan tol yang memperpendek waktu tempuh dari Bengkulu ke Taba Penanjung, aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah diharapkan meningkat. Hal ini dapat mendorong pergerakan barang dan jasa lebih lancar, sehingga potensi ekonomi di daerah dapat lebih optimal.

Dengan demikian, diharapkan pembangunan jalan tol ini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian Bengkulu secara keseluruhan.

Contoh Amsterdam, Tanggul Laut Raksasa Akan Dibangun di Tol Semarang-Demak

Bagian dari ruas Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu

Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu memiliki panjang total 95,8 km yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun. Biaya investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai Rp37,61 triliun. Saat ini, Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) pada April 2022 dan telah dioperasikan sejak 12 Januari 2023.

Proyek jalan tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu akan menjadi bagian dari ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera, yang akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera. Jalan tol ini akan melintasi Provinsi Sumatera Selatan menuju ke Bumi Raflesia.

Dengan melewati kawasan hutan dan perbukitan, diharapkan pembangunan jalan tol ini dapat memberikan dampak positif dalam mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru. Terutama di arah Pelabuhan Baai dan daerah sekitar on/off ramp jalan tol, di mana potensi pengembangan ekonomi diharapkan bisa semakin berkembang.

Hungaria Investasi Rp4,5 T, Tol Nirsentuh Jadi Milik Indonesia Setelah 9 Tahun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini