Pemerintah bakal membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng). Proyek ini akan mencontoh tanggul di Amsterdam yang diklaim berhasil melindungi sekitar 60 persen wilayah Belanda dari banjir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, tol sepanjang 26,95 kilometer itu akan difungsikan sebagai tanggul di pantai laut. Selama ini, kata dia, pembangunan tol di Jawa Tengah dihadapkan dengan tantangan abrasi pantai utara (Pantura) hingga banjir rob tahunan yang ketinggiannya hampir 200 sentimeter, menurut catatan BPBD Jateng.
Kemudian, dia mengatakan bahwa pengerjaan tanggul raksasa akan dimulai setelah keseluruhan ruas Tol Semarang-Demak selesai dibangun. Proyek ini disebut bisa menjadi model untuk tol lain yang berada di pinggir laut.
"Ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai Utara Jawa," ujar Airlangga kepada awak media di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023), dikutip dari Detik.com.
Dia mengungkapkan, proyek tanggul raksasa itu akan mencontoh yang ada di Amsterdam, Belanda.
"Ini tentu proyek ke depan karena kita sekarang selesaikan Semarang-Demak. Proyek ke depan itu bisa dilanjutkan dan kalau kita bisa mencontoh itu seperti di Amsterdam, kita bisa membangun giant sea wall yang lebih baik," ucapnya.
Memori Kota Lama Semarang: Little Netherland yang Tenggelam oleh Zaman
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada kesempatan yang sama mengungkapkan, Tol Semarang-Demak dibangun di atas tanah musnah. Lalu, proyek ini tengah memasuki tahap pembebasan lahan dan ganti rugi. Dia memastikan, warga sekitar akan mendapatkan hak mereka yang terdampak pembangunan proyek tersebut.
"Jadi Tol Semarang Demak akan jadi satu tanggul yang cukup relatif panjang dan di sisi dalam atau yang berada pada kawasan daratan yang kemarin air itu, besok akan kering," kata dia.
Dia berharap, proyek Tol Semarang-Demak dapat selesai bagian per bagian dan tepat waktu, sehingga wilayah lain di Pantura akan memiliki tanggul raksasa demi mencegah banjir rob.
"Kalau ini bisa dijadikan satu modeling dan di Pekalongan bisa selesai, ada sedikit di Tegal sama Batang, ada sedikit di Brebes, maka seluruh Pantura di beberapa bagian itu akan bisa diselesaikan dengan model ini," tutupnya.
Prajurit Kerajaan Demak Bermunculan Saat Iduladha, Apa yang Terjadi?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
