Melalui kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan IA TOGI, Olimpiade Geografi Internasional (iGeo) ke-19 berhasil digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 8-14 Agustus 2023.
Pada kompetisi ini, Indonesia sukses meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu. Sedangkan negara yang menjadi juara umum adalah RUmania dengan perolehan tiga medali emas dan satu medali perak.
Su Min Shen selaku Co Chair International Geography Union (IGU), mengapresiasi peserta iGeo yang telah memanfaatkan peluang di Indonesia untuk memperdalam pemahaman tentang geografi.
“Gairah dan antusiasme kalian terhadap geografi akan berkontribusi untuk membangun masyarakat inklusif yang berkelanjutan di negara masing-masing dan di seluruh dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Tatang Muttaqin selaku Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta menyampaikan para peserta iGeo adalah aset masa depan dengan hasrat dan dedikasi yang luar biasa terhadap geografi.
“Kecerdasan Anda menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi kita semua untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik,” tutur Tatang saat penutupan iGeo 2023 di Kota Bandung, pada Minggu malam (13/8) dalam keterangan tertulis.
Lawan 1600 Peserta, Pelajar Indonesia Raih Medali di Olimpiade Ekonomi Dunia
Boyong 4 medali
iGeo 2023 mengusung tema "Creative City for Inclusive Urban Community". Tema ini mengajak para peserta untuk mengeksplorasi potensi geografis dalam menciptakan kota yang mampu menyertakan semua lapisan masyarakat, menjadi pusat inovasi, dan berkelanjutan bagi semua penduduknya.
Acara ini dihadiri oleh delegasi dari 46 negara yang terdiri dari 177 siswa, 89 pemimpin tim, 11 pengamat, 9 tim penugasan khusus, 21 tim akademik dan juri, serta 57 Petugas Hubungan yang hadir. Setiap negara mengirimkan empat siswa terbaiknya untuk bersaing dalam iGeo 2023.
Selama tujuh hari iGeo 2023, peserta aktif mengambil bagian dalam berbagai jenis ujian, termasuk Ujian Respons Tertulis untuk mengukur pemahaman komprehensif terhadap geografi, Ujian Lapangan untuk menguji kemampuan analitis dalam situasi lapangan, serta Ujian Multimedia untuk menguji pemahaman umum tentang ilmu geografi.
Empat siswa yang mewakili Indonesia antara lain:
- Fiona Zhang dari SMA Kristen Petro 1 Surabaya (perak)
- Fikri Ghifari Hanifah dari SMA Pribadi Bandung (perak)
- Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung (perak)
- Mikhaila Rainissa Nugroho dari SMA Negeri 3 Bogor (perunggu).
Fiona, yang berhasil meraih medali perak, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berpartisipasi dalam iGeo 2023.
“Saya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di iGeo kali ini, selamat kepada tim Indonesia yang telah berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Semoga kedepannya kita bisa dapat mempertahankan prestasi kita,” ujar Fiona.
Sementara itu, Fikri yang juga menyabet medali perak mengatakan kalau ia senantiasa mengikuti pelatihan nasional secara bertahap.
“Saya juga berdoa, beribadah, menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan berolahraga. Semangat untuk semua teman-teman, raih prestasi setinggi mungkin untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia,” pesan Fikri.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek yang sekaligus menjadi Chairman iGeo 2023, Hendarman, menyampaikan bahwa iGeo juga menumbuhkan semangat berkolaborasi, mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, kepemimpinan, dan toleransi.
“iGeo juga membentuk pribadi-pribadi yang sadar akan tanggung jawab global yang siap untuk berkontribusi dalam mencari solusi permasalahan dunia yang sangat kompleks dan saling terhubung,” tutur Hendarman.
Deretan Prestasi Arif Dwi Pangestu, Pemanah 19 Tahun yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
