Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menggelar Indonesia Expo 2023 untuk mempromosikan produk-produk tanah air di Filipina. Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 RI.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo menilai produk Indonesia berpotensi besar untuk ditawarkan kepada konsumen Filipina.
Indonesia Expo 2023 berlangsung pada tanggal 18–21 Agustus di Music Hall SM Mall of Asia, Manila. Lebih dari 40 stan dipamerkan oleh UKM, perusahaan swasta, BUMN Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pameran tersebut.
Perdagangan yang berkelanjutan
Indonesia Expo 2023 membuktikan kemitraan yang erat antara Indonesia dan Filipina. Dengan mengusung tema “Sustainable Trade for Philippines–Indonesia Economic Resilience”, pameran ini diharapkan dapat mendorong kerja sama perdagangan yang berkelanjutan.
Eksibisi tersebut menampilkan beragam produk unggulan Indonesia di berbagai sektor. Mulai dari suku cadang kendaraan, kesehatan dan kecantikan, e-scooter. obat herbal, furniture, industri pertahanan, alat pertanian, hingga makanan dan minuman.
Selain itu, Indonesia juga mempromosikan produk jasa terbaik di bidang pariwisata, konstruksi, dan teknik. Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut berpartisipasi dengan membawakan produk unggulan daerah, seperti sepatu, kopi, fesyen, dan seni budaya.
Terbukti Bagus, Filipina Kembali Pesan Lebih Banyak Pesawat NC212i dari PTDI
Kemitraan RI-Filipina
ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang diketuai oleh RI melalui Kadin Indonesia tahun ini telah memperdalam potensi kemitraan dengan pemerintah Filipina melalui roadshow ke Manila pada 27–28 Maret lalu.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (20/8), Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengatakan kemitraan erat antara RI dan Filipina tergambar berbagai kolaborasi yang menghasilkan investasi Filipina sebesar 14 juta dolar AS pada 2022, juga ekspor Indonesia senilai 5,92 miliar dolar AS pada 2021.
Selain itu, Indonesia dan Filipina juga memiliki cadangan nikel terbesar di Asia. Kedua negara ini disebutnya berpotensi meningkatkan produksi nikel dunia hingga mencapai 50 persen. Oleh karenanya, Indonesia mengajak Filipina berpartisipasi dalam hilirisasi industri kendaraan listrik dan baterai di kawasan ASEAN.
Filipina Bakal Punya Infrastruktur Kereta Baru Buatan Indonesia, Seperti Apa?
Referensi:
CNBC Indonesia. Ketua ASEAN-BAC Ungkap Potensi Kerja Sama Indonesia-Filipina.https://www.cnbcindonesia.com/news/20230505203157-4-434928/ketua-asean-bac-ungkap-potensi-kerja-sama-indonesia-filipina
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
