Filipina Bakal Punya Infrastruktur Kereta Baru Buatan Indonesia, Seperti Apa?

Filipina Bakal Punya Infrastruktur Kereta Baru Buatan Indonesia, Seperti Apa?
info gambar utama

Filipina akan punya infrastruktur kereta baru yang dibuat oleh Indonesia.

Infrastruktur kereta api yang dimaksud adalah bagian dari rute North–South Commuter Railway (NSCR) di Central Luzon. Rute ini menghubungkan antara New Clark City ke Calamba dengan jarak sejauh 147 km.

Filipina kini sedang mengembangkan infrastruktur kereta api NSCR. Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT PP (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pun bakal turut serta setelah keduanya belum lama ini resmi memenangkan tender dua paket proyek pengembangan tersebut.

Penandatangan perjanjian kerja sama antara PT PP, PT Adhi Karya, dan pihak Filipiba telah ditandatangani pada Kamis (13/7) lalu di Istana Malacanang, Manila, Filipina. Selain perwakilan perusahaan, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo turut hadir dalam acara tersebut.

"Dalam pembangunan proyek North-South Commuter Railway, PTPP telah dipercaya oleh Pemerintah Filipina untuk mengerjakan pembangunan proyek di negara tersebut," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (17/7/2023).

Pemerintah Bangun Jalur Kereta Cepat Sampai Surabaya, Bakal Lewati Yogyakarta

Seperti Apa Infrastukturnya?

Seperti apa infrastuktur yang akan dibuat oleh PT PP dan PR Adhi Karya? Ternyata, infrastuktur itu terdiri dari struktur viaduk dan bangunan stasiun.

Untuk diketahui, ada dua paket proyek yang dimenangkan oleh PT PP dan PT Adhi Karya. Paket proyek pertama yakni CP S-01 berupa pengerjaan jalur sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan jalur sepanjang 5,8 kilometer.

Dalam paket CP S-01, terdapat pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk kereta api plus 1 stasiun layang di kawasan Bluementritt yang harus digarap PT PP dan PT Adhi Karya dalam waktu 4 tahun. Nilai kontrak paket ini adalah sekitar Rp3,1 triliun.

Sementara itu, dalam paket CP S-03C pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api plus dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat yang digarap selama 5,5 tahun. Paket ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp5 triliun.

Untuk diketahui, PT PP dan PT Adhi Karya adalah perusahaan yang memang berpengalaman dalam menggarap proyek infrastruktur kereta. Terkini, PT PP terlibat dalam pembangunan infrastrukstur Kereta Api Makassar-Parepare, sedangkan PT Adhi Karya membangun LRT Jabodebek.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung punya 16 Gerbong, Bisa Angkut 1.202 Orang

Referensi:

  • https://www.antaranews.com/berita/3633000/bumn-indonesia-dipercaya-bangun-infrastruktur-kereta-api-filipina

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini