Manfaat Berendam Dengan Air Hangat untuk Relaksasi

Manfaat Berendam Dengan Air Hangat untuk Relaksasi
info gambar utama

Butuh relaksasi dan me time yang bermanfaat untuk kesehatan? Berendam dengan air hangat bisa jadi salah satu cara yang paling efektif untuk meredakan stres, loh! Kawan GNFI dapat menciptakan perasaan relaksasi yang mendalam. Selain itu, Kawan juga akan mengetahui serangkaian manfaat berendam dengan air hangat yang dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.

Mengapa begitu? Dilansir dari onette.id, ketika berendam dalam air hangat, suhu yang nyaman membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan meredakan ketegangan yang Kawan rasakan setelah seharian beraktivitas.

Air hangat juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Inilah yang menjadi alasan berendam air hangat sambil relaksasi juga bagus untuk kesehatan.

Kenikmatan dalam Air Hangat

Dari zaman kuno hingga modern, manusia telah mengenal manfaat relaksasi dari berendam dengan air hangat. Air hangat dapat membantu Kawan merasa nyaman dan rileks, terlepas dari seberapa lelah atau stresnya kondisi tubuh. Inilah beberapa manfaat utama berendam dengan air hangat:

1. Mengurangi Kekakuan Otot

Ketika Kawan merasa kaku dan tegang setelah seharian beraktivitas, berendam dengan air hangat dapat menjadi obat yang efektif. Air hangat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan fisik.

2. Menghilangkan Stres

Berendam dengan air hangat memiliki efek menenangkan pada pikiran. Ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan mood. Air hangat juga dapat membantu mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol.

3. Meningkatkan Tidur

Mandi air hangat beberapa jam sebelum tidur dapat membantu Kawan tidur lebih nyenyak. Dikutip dari laman resmi RSI Kota Magelang, air hangat dapat membuat pembuluh darah terbuka (vasodilatasi) dan memicu tubuh mengeluarkan endorfin, yaitu hormon yang membuat perasaan nyaman dan senang. Saat tubuh mengalami perubahan suhu yang alami setelah berendam dengan air hangat, ini dapat memicu rasa kantuk dan membantu Kawan tidur lebih baik.

4. Mengurangi Rasa Sakit

Air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit akibat kondisi seperti arthritis atau nyeri otot. Ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan merilekskan otot.

5. Membersihkan Kulit

Berendam dengan air hangat membantu membersihkan pori-pori kulit secara lebih efektif. Ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat. Pastikan untuk membersihkan tubuh dengan lembut untuk menghindari mengeringkan kulit terlalu banyak.

6. Mengatasi Masalah Pernapasan

Uap dari air hangat dapat membantu membuka saluran pernapasan, yang dapat bermanfaat jika Kawan memiliki masalah pernapasan seperti pilek atau sinusitis. Ini juga bisa menjadi solusi yang baik untuk melegakan gejala alergi.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Berendam dengan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Ini dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Sensasi Berendam Air Panas di Pasir Pantai Kawaliwu

Panduan Berendam yang Optimal

Agar bisa merasakan manfaat relaksasi penuh dari berendam dengan air hangat, Kawan GNFI perlu mengikuti panduan berikut ini:

1. Tentukan Suhu yang Tepat

Suhu air yang tepat adalah kunci untuk merasakan manfaat berendam dengan air hangat. Dikutip dari Alodokter, suhu air yang disarankan saat melakukan terapi air hangat adalah 33–37°C. Suhu di atas 37 °C dianggap berbahaya, terutama untuk penderita hipertensi, stroke, atau penyakit jantung. Ini karena suhu air yang terlalu tinggi dapat menambah beban kerja jantung. Pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena itu dapat mengganggu efek relaksasi.

2. Durasi yang Sesuai

Idealnya, berendamlah selama 15-30 menit. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk merespons suhu air dan memberikan Kawan cukup waktu untuk merasakan manfaatnya.

3. Tambahkan Bahan-bahan yang Menunjang

Kawan dapat meningkatkan pengalaman berendam dengan menambahkan bahan-bahan seperti garam Epsom, minyak esensial, atau bahan-bahan yang memberikan aromaterapi. Minyak esensial seperti lavender atau chamomile dapat meningkatkan efek relaksasi.

4. Ciptakan Atmosfer yang Nyaman

Buat lingkungan yang nyaman di sekitar bak mandi. Kawan dapat menambahkan musik yang menenangkan, lilin aromaterapi, atau bermain dengan pencahayaan untuk menciptakan suasana yang cocok untuk relaksasi.

Biasanya poin ini penting untuk meningkatkan kualitas me time yang menurunkan penat setelah seharian beraktivitas. Apalagi jika Kawan memiliki bathup atau tengah melakukan staycation dengan fasilitas berendam dengan air hangat, ini lebih menunjang kualitas relaksasi semakin berkualitas.

5. Berhati-hati dengan Kulit Sensitif

Jika Kawan memiliki kulit sensitif, hindari penggunaan produk pembersih kulit yang mengandung bahan yang keras selama berendam. Setelah berendam, segera oleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mengantisipasi pH kulit maupun minyak alami dalam kulit hilang.

Baca juga: Pengalaman Berendam di Onsen Jepang Ala Kota Batu

Berendam dengan air hangat adalah cara yang efektif untuk meredakan stres, meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas tidur. Kawan dapat merasakan manfaat ini dengan memastikan suhu air yang nyaman, durasi yang tepat, dan suasana yang tenang selama berendam. Semoga Kawan dapat menciptakan pengalaman berendam yang mengembalikan keseimbangan dan ketenangan dalam hidup.

Sumber referensi:

  1. https://onette.id/id/blog/manfaat-berendam-air-hangat/
  2. https://rsikotamagelang.com/manfaat-mandiberendam-dengan-air-hangat/#:~:text=Selain%20manfaat%2Dmanfaat%20di%20atas,segar%2C%20serta%20menjadikan%20kulit%20cantik.
  3. https://www.alodokter.com/ini-manfaat-terapi-air-hangat-yang-perlu-anda-ketahui

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KE
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini