Pada Selasa 8 Agustus 2023, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA di Desa Duwet mengadakan kegiatan mengenai pengenalan profesi pemadam kebakaran dan Sosialisasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan menggandeng Pemadam Kebakaran Sukoharjo.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN Duwet 01 bersama guru-guru.
Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan dengan melihat riwayat kejadian kebakaran di Kabupaten Sukoharjo yang telah terjadi di Kabupaten Sukoharjo. Dengan riwayat kebakaran tersebut, tim mahasiswa KKN melakukan edukasi kesiagaan dalam menghadapi kebakaran kepada Siswa dan Guru SDN Duwet 01.
Harapannya, para siswa dan guru dapat mengetahui bagaimana tindakan pertama saat terjadi kebakaran, terlebih bila kebakaran terjadi di sekolah, sehingga tindakan pertama dapat mengurangi angka korban. Apalagi, ada banyak anak-anak yang berada di sekolah.
Belajar Penanganan Pertama Kebakaran
Para siswa dan Guru diberikan penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang hendak dilakukan untuk penanganan pertama saat terjadi kebakaran. Pembelajaran dilengkapi dengan simulasi langsung di halaman SDN Duwet 01 yang dipandu oleh mahasiswa KKN UNIBA dan petugas pemadam kebakaran.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga 6. Masyarakat sekitar pun juga turut mengikuti dengan antusias pelaksanaan sosialisasi tersebut.
Kepala Sekolah SDN Duwet 01 sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNIBA,
“Sangat menginspirasi sekali kegiatan sosialisasinya anak-anak dan guru antusias sekali untuk mengikuti informasi yang diberikan Dinas Damkar Sukoharjo dari awal sampai akhir. Di akhir sosialisasi siswa maupun guru bertambah pengetahuan dan wawasanya tentang antisipasi apabila terjadi kebakaran dan cara penangannya. matur nuwun kerjasamanya antara mahasiswa UNIBA dan tim dari dinas Damkar sukoharjo.” Ujar nya
Selain itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran pun turut memberikan harapan atas telah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut,
“Harapan agar sejak dini anak mengerti tentang Damkar dan bijak dalam menggunakan api. Dan hal hal yang membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” Ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian mahasiswa dalam upaya mengedukasi anak - anak, khususnya di tingkat dasar. Untuk itu, mahasiswa KKN mempunyai gagasan untuk mengundang dinas pemadam kebakaran sebagai narasumber pada acara kali ini.
Dinas Pemadam Kebakaran Sukoharjo melakukan kegiatan edukasi tanpa pungutan biaya bagi siapa pun yang mengajukan permintaan tanpa batasan usia.
Baca juga: Jawa Barat dan Jawa Timur Miliki Sekolah Dasar Terbanyak
Disambut dengan Antusias
Materi yang disampaikan juga menarik, sehingga para siswa SD memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika materi sedang diberikan.
Materi yang diberikan Dinas Pemadam Kebakaran Sukoharjo antara lain tentang pengenalan profesi pemadam kebakaran serta alat pemadam dan cara penanggulangan kebakaran. Menariknya, sebagian besar siswa mengantre ingin menggunakan seragam damkar dan berfoto.
Para siswa bahkan dengan mudah menyebutkan apa saja tugas damkar, seperti mengevakuasi sarang tawon, memadamkan api, menangkap ular, dan lain sebagainya. Di akhir kegiatan, para siswa dipersilahkan menaiki mobil pemadam kebakaran didampingi oleh mahasiswa KKN dan guru sekolah.
Baca juga: Semakin Handal, Paspampres RI Dapat Keahlian Damkar
Dengan adanya program edukasi pengenalan profesi, penanggulangan bencana kebakaran, dan praktik pemadaman api kebakaran dalam skala kecil di SDN Duwet 01 diharapkan siswa dan guru sudah tidak lagi panik apabila terjadi bencana kebakaran.
Para siswa dan guru juga diharapkan dapat memadamkan api dengan teknik yang benar apabila terjadi bencana kebakaran.
Adanya leaflet mengenai nomor penting kedaruratan juga diharapkan bisa bermanfaat apabila terjadi bencana ataupun sesuatu yang tidak diharapkan dan butuh respon yang cepat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
