RI Ekspor 1.000 Ton Kacang Hijau ke Tiongkok, Diburu Pembeli Mancanegara

RI Ekspor 1.000 Ton Kacang Hijau ke Tiongkok, Diburu Pembeli Mancanegara
info gambar utama

Pemerintah Indonesia melakukan pengiriman 1.000 ton kacang hijau ke Tiongkok pada Senin (28/8/2023). Dengan demikian, total ekspor komoditas ini meningkat menjadi 11,51 ribu ton dengan nilai Rp 211,17 miliar per Agustus.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ekspor kali ini membuktikan bahwa sektor pertanian Indonesia tangguh di tengah tantangan global seperti El Nino. Di sisi lain, kacang hijau produksi Indonesia, sebutnya, memiliki keunggulan yang tidak dimiliki negara lain. Tanaman pangan ini banyak dibutuhkan orang dalam dan luar negeri.

“Saya kira secara simbolik 1.000 ton ini adalah bagian mewakili bahwa kita punya resource yang kuat di bidang pertanian, lebih khusus kacang hijau,” ujar Syahrul dalam acara pelepasan ekspor kacang hijau di Jakarta, Senin (28/8).

Selaku eksportir kacang hijau ke China, Richard, Direktur Operasional PT. Haniori, menuturkan bahwa peluang ekspor kacang hijau sangat tinggi mengingat komoditas ini semakin terkenal di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Tembus Pasar Global, RI Ekspor Telur Ayam ke Singapura Rp 1,15 Miliar

Dia bilang, kacang hijau sangat dicari-cari oleh pembeli mancanegara. Ditambah lagi, varietas kacang hijau terbaik hanya bisa dihasilkan di Indonesia, seperti butek atau BWI. Tanaman ini pun diklaim memiliki khasiat luar biasa.

“Bukan hanya kaya protein, tetapi juga dapat berperan sebagai probiotik, memiliki antioksidan yang tinggi, menurunkan kadar kolestrol hingga tekanan darah, sehingga kacang hijau sangat dicari-cari oleh pembeli dari berbagai negara,” pungkas Richard.

Kemudian, Syahrul mengungkapkan bahwa target ekspor kacang hijau ditingkatkan menjadi 10 ribu ton. Demikian pula dengan ekspor komoditas pertanian secara keseluruhan, ditargetkan mencapai Rp 900 triliun, meningkat dari tahun lalu sebesar Rp 658,18 triliun.

Untuk memenuhi target itu, Syahrul mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan volume ekspor kacang hijau dan penambahan negara tujuan ekspor, misalnya Filipina, Thailand, dan Eropa.

“Jadi, pemerintah,pelaku usaha, dan lainnya, harus bekerja sama membagi tugas sehingga target kita bisa tercapai,” ucapnya.

Dobrak Pasar Thailand-China, Ekspor Kapulaga Sumut Tembus Rp18,5 Miliar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini