Udara yang bersih sangat diperlukan bagi kehidupan bumi, bukan hanya untuk manusia saja, tetapi sebagian besar organisme memerlukan oksigen untuk bernapas termasuk hewan dan tumbuhan. Banyak manfaat ketika kita mendapatkan udara yang bersih, salah satunya ialah bisa menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti sakit jantung dan stroke hingga beberapa jenis kanker.
Kawan juga perlu tahu, kualitas udara yang buruk, tidak hanya berdampak pada kesehatan badan saja, loh! Dilansir dari beberapa studi yang dirilis oleh IQAir, polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa paparan polusi udara dapat dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko gangguan seperti depresi dan skizofrenia, dengan kerusakan yang sudah tersimulasi sejak anak-anak.
Mengerikan bukan? Untuk itu, Kawan harus bisa menjaga kualitas udara di lingkungan Kawan sendiri. Dengan menjaga kualitas udara sendiri setidaknya Kawan bisa berkontribusi secara langsung untuk menjaga kualitas udara di Bumi ini. Kawan penasaran kan, bagaimana cara menjaga kualitas udara agar tetap bersih? Yuk, simak beberapa tips berikut!
Baca juga: Menghirup Polusi Udara di Batavia sejak Zaman Kolonial Belanda
Menerapkan Aksi Tanam Pohon
Daripada menyiram pohon virtual, lebih baik Kawan menanam pohon secara langsung. Banyak manfaat yang Kawan dapat peroleh dari menanam pohon, seperti meningkatkan kualitas udara secara langsung dan tidak langsung. Pohon bisa membersihkan udara dari polutan berbahaya dan menghasilkan oksigen. Dengan menanam pohon Kawan juga turut membantu suplai kebutuhan oksigen manusia juga, loh!
Kurangi Aktivitas Membakar dan Merokok
Sebenarnya peraturan pembakaran sampah sudah diatur dalam UU No.18 Tahun 2008 yang menegaskan bahwa masyarakat harus mengelola sampah dengan sistem kumpul-pilah-olah. Namun, masih banyak masyarakat yang tetap membakar sampah untuk menghilangkan sampah. Tidak hanya membakar sampah, asap dari rokok juga menjadi faktor penyebab pencemaran udara. Dengan mengurangi keduanya mampu menjaga kualitas udara tetap bersih.
Mengurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor dan Beralih Ke Transportasi Umum
Tidak dipungkiri, banyaknya kendaraan bermotor berakibat buruk terhadap kualitas udara. Untuk itu ada baiknya jika Kawan bisa beralih ke transportasi umum. Tidak hanya mengurangi polusi udara, dengan mengurangi kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi umum, dapat mengurangi macet yang sudah menjadi makanan sehari-hari di Indonesia.
Hindari Penggunaan Produk Plastik
Menurut laporan dari Badan Investigasi Lingkungan (EIA), ancaman polusi plastik hampir setara dengan perubahan iklim. Mengerikan bukan? Tidak hanya berdampak pada polusi udara, plastik juga bisa mencemari air, tanah, dan kesehatan manusia. Untuk itu, Kawan harus sebisa mungkin menghindari penggunaan produk plastik seperti kantung kresek untuk aktivitas sehari-hari dan beralih menggunakan tote bag yang ramah lingkungan, guna meminimalisir penumpukan sampah plastik.
Baca juga: Urgensi Wujudkan Udara Bersih di Jakarta: Antara Kebijakan dan Realitas WFH
Berjalan Kaki atau Bersepeda
Berjalan kaki atau bersepeda tidak hanya membuat badan menjadi sehat saja. Salah satu manfaat yang didapatkan dari berjalan kaki atau bersepeda adalah bisa mengurangi jumlah polusi yang disebabkan dari kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, baik jalan kaki atau bersepeda ternyata mampu menurunkan tingkat stres yang seringkali dialami oleh para anak muda sekarang.
Di era yang semakin sadar akan lingkungan, Kawan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar. Dengan mengikuti tips sederhana ini, Kawan bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat untuk menjaga dan merawat bumi kita yang sudah tua ini.
Sumber referensi:
- https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60034540
- https://indonesiabaik.id/infografis/turut-jaga-kualitas-udara
- https://www.iqair.com/id/indonesia/jakarta
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
