Senja atau waktu di mana matahari akan terbenam memang sangatlah indah. Semua kalangan dari anak-anak, remaja, hingga orang tua sangat menyukai keindahannya. Spot yang tepat atau favorit untuk menikmati sunset biasanya ialah pantai dan juga gunung.
Namun, tidak semua pantai dan gunung dapat melihat langsung proses matahari tenggelam. Karena titik yang menghadap ke arah baratlah yang dapat melihatnya dengan jelas.
Cilacap adalah tempat yang memiliki banyak spot untuk hunting sunset istilah untuk orang-orang yang ingin berburu keindahan sunset. Di sini memang ada beberapa titik yang dapat langsung melihat ke arah barat. Di pantai maupun di pegunungan Cilacap punya.
Salah satunya yang terkenal di daerah Cilacap Kota yaitu Pelabuhan Seleko. Tempatnya yang langsung menghadap barat ditambah pemandangan Pulau Nusakambangan dan juga rawa-rawa di sejauh mata memandang.
Fasilitas di sini juga lumayan lengkap Kawan. Mau makan? Mau minum? Santai, sebab di sini berjejer warung yang dapat Kawan GNFI kunjungi. Tentu saja tanpa mengurangi fungsi pelabuhan disini berjejer pula kapal dan perahu.
Pelabuhan ini masih masuk dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Intan, salah satu pelabuhan internasional di Indonesia. Lokasinya juga dekat dengan kantor bea-cukai.
Mentawai, Surganya Peselancar yang Kini Semakin Mudah Didatangi
Selain dapat menikmati sunset di sini, Kawan GNFI juga dapat melakukan perjalanan menyeberang desa sebelah menggunakan perahu. Desa atau kampung tersebut dinamakan kampung laut. Di sepanjang perjalanan kawan akan disuguhi pemandangan rawa-rawa yang masih alami dan rindang. Namun, ingat untuk menyeberang kesana hanya dapat dilakukan di pagi dan siang hari.
Jika Kawan beruntung, lihatlah ke arah selatan, maka akan terlihat proses kapal besar yang sedang bongkar muat barang dari kejauhan di pelabuhan ini. Terkadang juga terdapat kapal polisi laut yang bersandar di sini.
Dan jika Kawan mengarahkan matanya ke Utara maka akan terlihat pemandangan kawasan industri Pertamina Cilacap. Yang merupakan salah satu kawasan Pertamina yang terluas di Indonesia.
Oh iya, laut di pelabuhan ini juga memiliki nama, yaitu Laut Segara Anakan. Segara itu artinya laut sedangkan anakan artinya kecil atau laut sambung karena menyambung ke samudra Hindia tetapi lautnya tenang akibat terlindung oleh Pulau Nusakambangan.
Walaupun namanya Segara Anakan, tetapi tetap sangat dalam dasarnya. Ditambah di dasar permukaan lautnya merupakan lumpur yang sangat berbahaya jika berenang disini.
Untuk menikmati senja dan melihat-lihat pemandangannya saja Kawan tidak di kenakan biaya. Namun, jika Kawan menggunakan kendaraan seperti motor ataupun mobil, maka akan membayar parkir saja.
Jika Kawan ingin menyeberang ke Kampung Laut, maka kalian akan dikenakan biaya sekitar 12 ribu - 15 ribu rupiah per orang dengan menggunakan perahu compreng.
Apakah Kawan GNFI tertarik untuk berkunjung ke sini? Jika kamu suka, kamu dapat mengunjunginya menggunakan Google Maps. Tenang saja karena tidak mungkin tersasar, karena tempatnya yang berada di jalan besar atau Jalan Jenderal Soedirman.
Silahkan berkunjung dan hati-hati jika Kawan membawa anak kecil dan pastikan Kawan menjaganya dengan baik. Untuk lokasinya, yaitu di jalan seleko terusan Jalan Jenderal Soedirman atau dapat melihat di maps Pelabuhan Seleko Cilacap.
Kawan dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Tempat ini juga lumayan dekat dengan Stasiun Cilacap yang dapat menggunakan kereta Purwojaya, Kamandaka, Wijayakusuma, ataupun kereta Joglosemarkerto.
Pastikan juga Kawan GNFI menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar jika ingin berkunjung ke sini. Nikmati waktu Kawan dengan baik dan abadikan momen ketika senja tiba.
Wajah Baru TMII untuk Ikon Wisata RI, Kembalikan Gagasan dari Tien Soeharto
Referensi:
- https://banyumas.tribunnews.com/amp/2022/09/09/tarif-kapal-compreng-ke-kampung-laut-cilacap-naik-jadi-rp-12-ribu-sudah-termasuk-asuransi
- https://instagram.com/joyohatiman?igshid=MWZjMTM2ODFkZg==
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
