Kampung Berseri Astra Alue Naga Bangkitkan Kemandirian Warga

Kampung Berseri Astra Alue Naga Bangkitkan Kemandirian Warga
info gambar utama

Banda Aceh – Head of Environment and Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah menyebutkan, lewat Kampung Berseri Astra, pihaknya ingin mewujudkan suatu desa dengan lingkungan yang bersih dan hijau. “Dan dihuni oleh masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif yang mencerminkan empat pilar CSR Astra, yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. Lalu ada sosialisasi pembentukan kelompok usaha rakyat, pelatihan aneka olahan tiram dan ikan, serta pembinaan dan pembentukan koperasi rakyat.”

Ichsan,S.St.Pi,M.P Gampong Alue Naga di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, resmi menjadi salah satu desa binaan PT Astra International Tbk. Lewat program bertajuk Kampung Berseri Astra (KBA), Alue Naga menjadi desa ke-65 di Indonesia yang mendapat kucuran dana CSR dari perusahaan multinasional tersebut.

Bekerjasama dengan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah, pihaknya kata Riza akan melaksanakan sejumlah kegiatan di Alue Naga di antaranya pengembangan PAUD, penghijauan desa dan pelatihan kader lingkungan, pembuatan tambak ramah lingkungan, dan pembuatan rumah tiram.

Hadapi El Nino, KTT ke-43 ASEAN Prioritaskan Kerja Sama untuk Ketahanan Pangan

Kemudian menggandeng Puskesmas dan Posyandu setempat, Astra dan Unsyiah juga akan mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat, sekaligus pengembangan kader Posyandu. Hal lainnya yang akan dibuat papan nama, peta, dan penunjuk arah jalan, termasuk pembangunan dua gapura desa. Selain itu, KBA Alue Naga Aceh juga akan membuat website gampong beserta akun media sosial, dan pemasangan jaringan ini.

Harapan kedepannya desa Alue Naga bisa menjadi desa yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif, sehingga bisa menjadi desa percontohan di Aceh dan bisa di-maintenance dengan baik sehingga benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga desa.

Diresmikan oleh Wali Kota Banda Aceh

Dalam sambutannya saat meresmikan Alue Naga sebagai Kampung Berseri Astra, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan program ini merupakan kesempatan yang istimewa, dan baru pertama kali digelar di Aceh.

“Kami mengucapkan syukur alhamdulillah, dan terima kasih atas perhatian Astra International kepada Aceh khususnya Kota Banda Aceh dengan digulirkannya program CSR ini. Mudah-mudahkan ke depan program ini dapat diterapkan minimal dalam satu gampong per kecamatan yang ada di Banda Aceh,” harap wali kota.

Pada kesempatan itu, Aminullah secara khusus juga mengapresiasi salah satu kegiatan KBA yakni pemberdayaan petani tiram di Alue Naga.“Aktivitas petani tiram di sini sudah ratusan tahun berlangsung, tetapi tekniknya masih tradisional. Para petani tiram harus berendam di air selama berjam-jam, namun hasil yang didapatkan belum memadai,” ujarnya.

“Semoga dengan program KBA ini, para petani tiram akan semakin terlatih dan berkembang teknik maupun nontekniknya supaya pembudidayaan tiram lebih mudah, hasilnya lebih banyak dan meningkat kualitasnya,” ujar Aminullah yang sebelum acara terlebih dahulu di-peusijuk oleh teungku imum setempat.

Peresmian KBA Alue Naga ditandai dengan pelepasan 50.000 bibit udang windu di kawasan hutan mangrove Alue Naga oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman didampingi oleh Wakil Rektor Unsyiah Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Alfiansyah Yulianur, Head of Environment and Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah, Ketua Koordinator Grup Astra Wilayah Aceh Iwan Yanuarsi serta perwakilan tokoh masyarakat setempat.

Pengalaman Kematian dari Merayakan Fana

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini