Hadapi El Nino, KTT ke-43 ASEAN Prioritaskan Kerja Sama untuk Ketahanan Pangan

Hadapi El Nino, KTT ke-43 ASEAN Prioritaskan Kerja Sama untuk Ketahanan Pangan
info gambar utama

Kerja sama dalam upaya penguatan ketahanan pangan menjadi salah satu topik pembahasan prioritas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5–7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Mengutip dari laman setkab.go.id, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan solusi atas persoalan mendesak, salah satunya perubahan iklim dan dampaknya kepada ketahanan pangan.

“Khusus terkait persoalan iklim, masalah ini telah memperburuk ancaman terhadap ketahanan pangan. Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan ketahanan pangan, karena kawasan kita tidak kebal dari persoalan ini,” ungkapnya.

El Nino jadi perhatian

Negara-negara ASEAN mayoritas memang merupakan negara agraris dengan lahan pertanian yang luas. Namun, ketahanan pangan di kawasan ini tengah mengalami gangguan akibat fenomena El Nino yang memicu kekeringan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (7/9), Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan pada Agustus 2023, luas panen padi berpotensi turun 1,55 persen serta produksi beras turun sebesar 4,01 persen di dalam negeri.

India yang menjadi eksportir terbesar beras di dunia pun saat ini membatasi ekspornya karena kerusakan tanaman akibat hujan monsun yang tidak teratur. Beberapa negara seperti Indonesia yang bergantung pada ekspor beras ini akan berpotensi menerima dampak negatifnya.

Choi Siwon Ajak Pemimpin Negara ASEAN Berinvestasi Pada Anak

Bangun ketahanan pangan

Hari pertama penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN pada 5 September 2023, para pemimpin negara ASEAN sudah mendeklarasikan komitmen dalam membangun ketahanan pangan dan gizi di kawasan.

Deklarasi tersebut merupakan usulan ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF). Para menteri pertanian kawasan ASEAN melihat perlunya merespon tantangan global, mulai dari pesatnya pertumbuhan populasi, hingga peningkatan intensitas perubahan iklim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan deklarasi itu menitikberatkan pada strategi penanganan krisis pangan, yakni aksi cepat ASEAN dan peningkatan kesiapsiagaan melalui penguatan ketangguhan dan keberlanjutan sistem pertahanan dan pangan.

Presiden Jokowi Sambut Para Pemimpin Negara di Forum AIPF, Optimis Akan Potensi ASEAN

Referensi:

CNBC Indonesia. El Nino Menyerang, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas ASEAN. https://www.cnbcindonesia.com/research/20230906114129-128-469799/el-nino-menyerang-ketahanan-pangan-jadi-prioritas-asean

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini