Presiden Jokowi Sambut Para Pemimpin Negara di Forum AIPF, Optimis Akan Potensi ASEAN

Presiden Jokowi Sambut Para Pemimpin Negara di Forum AIPF, Optimis Akan Potensi ASEAN
info gambar utama

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 telah secara resmi dibuka pada (5/9) lalu. Acara pembukaan yang hangat nan meriah berlangsung di gedung Jakarta Convention Center (JCC). Para pemimpin negara saling bertemu untuk merumuskan berbagai hal terkait kemajuan kawasan. Sebagai tuan rumah, Presiden Jokowi tentu turut memberi sambutan yang bermakna bagi para tamu kehormatan yang hadir.

Salah satu sambutan yang perlu kita perhatikan adalah sambutan sang presiden kala membuka ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Senayan. AIPF sendiri merupakan salah satu sesi yang krusial pada rangkaian acara KTT ASEAN kali ini.

Sebut Kerja Sama ASEAN Dapat Kurangi Konflik

Mengusung tema “Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific”, kerja sama ASEAN dengan negara mitra di kawasan Indo-Pasifik diharapkan makin meningkat. Akan tetapi, tak serta merta hanya untuk meningkatkan kerja sama, Indonesia berharap kolaborasi tersebut dapat meningkatkan keamanan alias meminimalisir konflik di kawasan.

“Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik. Untuk itu, ASEAN-Indo-Pacific Forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat, serta membangun habit of cooperation yang win-win formula, tanpa satu pun merasa dikucilkan,” terang Presiden dalam sambutannya kepada para pemimpin negara yang hadir.

Baca juga: Indonesia Berkomitmen Wujudkan Transportasi Berkelanjutan di ASEAN

Percaya ASEAN Mampu Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Dalam momen yang sama, Presiden Jokowi turut menyoroti tiga agenda utama yang AIPF usung. Ketiganya adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif, serta transformasi digital dan ekonomi kreatif.

Terkait hal tersebut, ASEAN telah memiliki 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar Dolar AS dan 73 proyek senilai 17,8 miliar Dolar AS. Tak lupa, presiden menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan negara anggota ASEAN dan negara mitra yang membantu mewujudkan pencapaian tersebut.

Afirmasi positif juga diucapkan Presiden kala menyampaikan keyakinanannya tentang potensi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, “Kita patut bersyukur di tengah melemahnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya. Dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN juga merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.”

AIPF sendiri merupakan satu dari dua puluh lima pertemuan dalam rangkaian KTT ASEAN ke-43 yang akan Presiden Jokowi hadiri. Presiden akan memimpin langsung dua belas sidang KTT ASEAN yang dijadwalkan dalam rentang tanggal 5–7 September 2023. Sementara, tiga belas pertemuan lain merupakan pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-43 ini.

Baca juga: Kenali Empat Filosofi dalam Wajah Baru TMII, Venue KTT ASEAN ke 43

Setelah selesai memberikan sambutan pada forum penting tersebut, Presiden Jokowi lantas mengajak para pemimpin negara, baik negara anggota ASEAN maupun mitra, untuk berfoto bersama. Selanjutnya, mereka mengunjungi pameran terkait proyek-proyek strategis yang telah disebutkan sebelumnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini