Papua Future Project, Misi Masa Depan di Tanah Papua Barat

Papua Future Project, Misi Masa Depan di Tanah Papua Barat
info gambar utama

Kisah Inspiratif kali ini berasal dari pemuda asal Manokwari, Papua Barat, Bhrisco Jordy Dudi Padatu, pemuda yang berasal dari Manokwari, Papua Barat. Papua Future Project, adalah komunitas pemuda berbasis proyek yang membantu memudahkan anak-anak di Papua Barat menerima edukasi, mengurangi angka buta huruf, dan meningkatkan literasi.

Kawan, tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan adalah salah satu hal yang mampu menghantarkan dunia untuk dapat lebih baik. Akan tetapi, tidak semua masyarakat Indonesia mendapatkan fasilitas yang sama untuk mengakses pendidikan. Bermula dari pengalaman Jordy saat masih mengenyam pendidikan, tentang bagaimana susahnya menerima edukasi seperti di kota-kota besar. Bahkan banyak anak-anak SMP yang masih buta huruf di daerah Papua Barat. Keterbatasan tersebut dikarenakan kurangnya tenaga pendidik, akses transportasi yang sulit dan internet yang masih sulit dinikmati dengan baik.

RI Kenalkan Amonia Biru dan Hijau di KTT ke-43 ASEAN, Apa Itu?

Oleh karena itu, Jordy membuat program Papua Future Project untuk membantu mengatasi permasalahan ini. Jordy bertekad bahwa harus ada orang yang turun tangan langsung untuk membantu anak-anak disana, tanpa harus mendorong dan menunggu pemerintah untuk melakukan perubahan terlebih dahulu. Hal itu juga didukung oleh tidak adanya perubahan yang signifikan setelah dirinya kembali ke kampung halamannya, usai tiga tahun berkesempatan menerima beasiswa di salah satu universitas yang ada di Jakarta. Sebagai seorang pemuda, dirinya menggunakan ilmu dan pemikiran yang dimilikinya untuk terjun langsung melihat kondisi yang ada di sekitarnya.

Motivasi Jordy untuk tetap membuatnya melangkah lebih jauh demi masa depan anak-anak di Papua Barat, adalah karena dengan tingkat literasi, kawan kita yang ada di Papua dapat lebih mudah untuk melek terhadap hal-hal besar lainnya di sekitar mereka. Terbukti anak-anak disana sangat antusias ketika perahu yang digunakan oleh rombongan volunteer program Papua Future Project tiba di tempat mereka, Pulau Mansinam. Mereka selalu menyambut hangat dengan wajah gembira ketika akan belajar. Bahkan pertemuan mereka ditutup dengan anak-anak yang mengantar volunteer Papua Future Project ketika hendak pulang hingga turut mendorong perahu sampai ke tengah lautan.

Adapun program yang dijalankan dalam Papua Future Project ini diantaranya adalah menyediakan pojok baca dengan mengumpulkan buku-buku pengetahuan untuk dapat dibaca oleh anak-anak. Jordy dan kawan-kawan pun memberi pengajaran dengan cara yang dapat diterima dengan baik oleh anak-anak di Papua Barat, agar mereka melek huruf dan dapat menambah literasi. Contohnya mengenal biota laut, atau diselipi latihan motorik mereka dengan cara menggambar. Adapun mereka juga diajarkan untuk mengoperasikan laptop, dan banyak hal lainnya.

Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali pada Olimpiade Informatika Internasional 2023 di Hungaria

Lewat kesempatan menjadi peraih Satu Indonesia Awards, mengantarkan Papua Future Project berkembang lebih pesat lagi. Yang pada mulanya tidak dilirik oleh pemerintah, sampai kepala daerah bisa hadir mengikuti event yang diadakan Papua Future Project. Saat ini, Papua Future Project telah menjangkau 14 kampung di Papua Barat dengan total 725 anak yang tergabung didalamnya. Dengan raihan penghargaan ini, Jordy berharap dapat berkolaborasi baik dengan alumni satu Indonesia Awards maupun pihak-pihak terkait untuk memajukan Papua Future Project kedepannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini