Tatang mencatat bahwa sebagian besar dari siswa yang berhasil di Olimpiade Informatika Internasional (IOI) telah diterima di perguruan tinggi di luar negeri melalui program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Secara portofolio mereka adalah talenta-talenta terbaik di bidang informatika dan sebagian sudah ada yang diterima di perguruan tinggi luar negeri. Mudah-mudahan mereka bisa kembali ke tanah air dan akan mengembangkan transformasi digital di Indonesia,” tambahnya.
Deretan Prestasi Arif Dwi Pangestu, Pemanah 19 Tahun yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Kepala Pelaksana Tugas (Plt.) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Hendarman, mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada para siswa yang berhasil meraih prestasi gemilang di Olimpiade Informatika Internasional (IOI). "Selamat dan sukses atas pencapaian yang telah diraih. Mari manfaatkan pengalaman ini sebagai modal untuk terus meraih prestasi di masa depan," kata Hendarman.
Pada ajang IOI 2023, para siswa tersebut mendapat dukungan dari sejumlah pembina yang terdiri dari Ashar Fuadi sebagai Anggota Komite Teknis Internasional, Jonathan Irvin Gunawan sebagai Anggota Komite Ilmiah Internasional, Prabowo Djonatan sebagai Ketua Tim, Yohandi sebagai Wakil Ketua Tim, dan Brian Marshal sebagai Tamu. Semua pembina ini adalah bagian dari Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI).
Salah satu pembina, Prabowo Djonatan, menekankan bahwa seluruh siswa telah memberikan yang terbaik dalam kompetisi IOI ke-35 tersebut.
Tim Olimpiade Matematika Indonesia Boyong Berbagai Medali dalam IMO ke-64 di Jepang
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
