Fakta Terbaru PLTS Terapung Cirata yang Diklaim Terbesar di Asia Tenggara

Fakta Terbaru PLTS Terapung Cirata yang Diklaim Terbesar di Asia Tenggara
info gambar utama

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata dikabarkan hampir rampung. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menargetkan, pembangkit ini akan diresmikan pada akhir Oktober 2023, sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional.

PLTS Terapung terletak di Waduk Cirata, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pendiriannya digarap oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali bersama Masdar Solar Energi (MSE) dari Uni Emirat Arab. Nilai investasi proyek ini mencapai 129 juta dolar AS atau Rp1,7 triliun.

Prasodjo menyebut, pembangkit ini akan menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

"Saya ingin memastikan kesiapan PLTS terapung Cirata untuk dapat dioperasikan. Saat ini kami sedang melakukan berbagai uji coba dan memastikan listrik dari PLTS ini bisa terdistribusi dengan baik," kata dia saat meninjau langsung proyek tersebut pada Kamis (8/9/2023).

Menanti Peresmian PLTS Terapung Terbesar di ASEAN Senilai Rp1,8 Triliun

PJBi memegang saham sebesar 51 persen, sedangkan Masdar 49 persen. PLTS Terapung Cirata berdiri di area seluas 200 hektare, terdiri dari 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel.

Pembangkit ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp) dengan kemampuan produksi energi bersih mencapai 245 juta kWh per tahun. Teknologi tersebut diproyeksi mampu mengalirkan listrik ke lebih dari 50 ribu rumah di Pulau Jawa serta menekan emisi karbon 200 ribu ton per tahun.

“Berkat kerja sama ini, proyek pembangunan PLTS mampu menyerap lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal,” ucap Prasodjo.

PLTS Terapung Di KTT G20 Bali Buatan Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini